SUMENEP - Para siswa SMKN 1 Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, beberapa kali melakukan eksperimen sebelum berhasil membuat sepeda motor berbahan bakar gas.
“Saya bersama teman-teman sudah beberapa kali melakukan eksperimen untuk menciptakan motor berbahan gas, tetapi tidak berhasil. Nah, baru berhasil sekarang,” terang seorang siswa SMKN 1 Kalianget, Angga Pratama.
Ia menjelaskan, konversi bahan bakar motor dari BBM premium ke gas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dibutuhkan kejelian dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan yang bisa menyebabkan ledakan.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari teman-teman dan guru, kami bisa menciptakan sepeda motor berbahan gas. Karena berbahan gas lebih hemat dan ramah lingkungan dibandingkan memakai bensin,” ucapnya.
Menurut Angga, pemakaian gas jauh lebih hemat dibandingkan premium. Satu liter bensin bisa menempuh jarak 60 kilometer, sedangkan 1 kilogram gas bisa menempuh 65 sampai 70 km.
"Harga bensin Rp8.500 per liter. Sementara gas seberat 3 kilogram harganya Rp18 ribu. Berarti lebih irit memakai bahan bakar gas. Selain itu juga ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan asap,” paparnya.
Pihaknya masih menyiapkan desain khusus sepeda motor agar bisa dimasuki tabung. Sehingga indah dipandang dan lebih aman saat dikemudikan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ton)
