Apesnya lagi bagi Benelli karena tersiar kabar bahwa alat TPT yang dimiliki oleh pemerintah saat ini sedang bermasalah.
"Berita buruknya saya dapat kabar dari dinas kementerian Perindustrian itu alat tes yang dimiliki oleh pemerintah satu-satunya yang di Bekasi itu sedang rusak makanya sampai sekarang saya masih menunggu jadwal. Tapi saya sih mengharapkan kalau bisa sampai akhir tahun ini yang TNT 250 (meluncur) karena kita lihat animonya di Asia Tenggara cukup baik." ujar Steven Kentjana Putra, Direktur BMI di Jakarta.
"Saya tidak mau rilis sebelum saya menerima surat kelulusan TPT, saya tidak mau meluncurkan kalau belum kantongi surat TPT." tambah Steven.
Benelli TNT 250 masuk ke dalam jajaran motor sport. Motor tersebut sebenarnya memiliki kapasitas mesin 300 cc, namun untuk menghindari pajak tambahan dan harga jual yang mahal, pihak BMI memutuskan untuk melakukan down grade pada sektor jantung mekanis
"TNT 250 sebenernya di Benelli 300 cc, mungkin saya harus down grade ke 250 cc karena kalau saya paksakan kena Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) nanti konsumen komplain soal harga." jelas Steven.
Setelah lulus TPT, kabarnya Benelli akan menawarkan perangkat racing untuk TNT 250.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ian)