Share

Gong Delapan Besar ISL Segera Berbunyi

Reza Jailani, Okezone · Kamis 02 Oktober 2014 00:26 WIB
https: img.okezone.com content 2014 10 02 49 1047115 g0taJtZ1ul.jpg Gala Dinner Launching Delapan Besar ISL 2014 (Foto: Reza Jailani/OKEZONE)
A A A

JAKARTA – Pergelaran babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014 akan segera dimulai, delapan klub yang berlaga dibagi menjadi dua grup yakni Grup K dan L. Persiapan seluruh konstestan tentu menjadi sorotan utama dalam mengakali hasil undian grup.

Penjelasan pun diutarakan oleh masing-masing klub yang sengaja hadir saat Gala Dinner Launching Delapan Besar ISL 2014 di Jakarta Selatan. Yakni Arema Cronous yang diwakili oleh Kurnia Meiga, Zulkifli Sukur, dan asisten pelatih, Getuk. Persib Bandung diwakili oleh Atep dan Coach Djajang Nurjaman. Coach Rahmat Darmawan hadir mewakili klub yang tengah ia latih, Persebaya Surabaya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sementara itu Semen Padang, diwakilkan oleh Hengki Ardilles dan Coach Jafri Sastra. Sedangkan Dejan Antonic (Pelita Bandung Raya), Eduard Tjong (Persela Lamongan), dan Stefan Hansson (Mitra Kukar). Sementara itu tak ada wakil dari Persipura yang hadir dalam acara ini.

Dalam pernyataan mereka, walau terdengar seragam namun yang harus dicermati adalah persiapan tim telah dilakukan dan siap untuk menghadapi segala yang akan terjadi di atas lapangan nanti. Salah satunya menurut Coach Rahmat Darmawan yang mewaspadai tiga tim besar di Grup L, yakni Persib, PBR, dan Mitra Kukar.

“Sejujurnya tim yang berlaga di delapan besar patut diwaspadai, mereka adalah tim-tim papan atas di setiap wilayah. Untuk itu, kami tidak akan memandang sebelah mata baik itu kepada Persib, PBR, dan Mitra Kukar. Semua tim memiliki peluang yang sama,” ujar pria yang akrab disapa RD ini kepada wartawan.

Sistem delapan besar ini adalah pertama kalinya digunakan sejak 2007 lalu, di mana nama liga saat itu masih divisi utama dan dimenangkan oleh Sriwijaya FC.

Rencananya babak delapan besar akan diselenggarakan dengan format Kandang-Tandang hingga babak semifinal dan hanya menggunakan tujuh Stadion (Persib dan PBR menggunakan satu Stadion), sedangkan babak final akan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Rencananya, pihak ISL telah menghapuskan catatan kartu kuning kepada para pemain di masing-masing klub. Meski demikian, keputusan itu tak berpengaruh untuk pemain terkena kartu merah dan hukuman Komisi Disiplin PSSI.

Sebagai tambahan, di partai pembuka pada 4 Oktober 2014 nanti, Arema berjumpa dengan Semen Padang, dan Persipura menjamu tim kejutan musim ini, Persela Lamongan.

(FAP)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini