MILAN – Bulan sudah berganti ke Oktober, tapi kekalahan memalukan Inter Milan, 1-4 dari tim gurem macam Cagliari akhir bulan, atau tepatnya akhir pekan lalu, masih berbekas dan terasa pahit. Terutama buat allenatore Walter Mazzarri.
Raut kecewa tentu tertera di setiap wajah Interisti yang sebelumnya, sempat punya ekspektasi besar. Harapan soal Inter untuk bangkit dari musim lalu dan kembali ke habitatnya di papan atas Serie A.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Hasil atas Cagliari bukan Inter yang sesungguhnya, saya tak percaya penampilan kami yang sebenarnya seperti itu, atau bahkan bukan penampilan seperti saat melawan Sassuolo. Jika Anda mengikuti saya sejak hari pertama, saya selalu bereaksi dengan cara tertentu,” ucap Mazzarri.
“Para pemain sama kecewanya dengan saya dan kami berusaha mencari tahu apa yang salah. Saya sendiri membuat beberapa kesalahan dalam mengevaluasi intensitas pertandingan. Tim kami masih dibangun, kami harus menunjukkan bahwa kekalahan ini hanya sekadar ‘cegukan’,” tambahnya.
Kekecewaan senada juga keluar dari mulut attaccante Mauro Icardi. Permintaan maaf turut menyelingi dan Icardi mengusung janji, bahwa Inter akan merespons dengan cara terbaik guna memastikan agar aib tersebut tak terulang di kemudian hari.
“Kami semua minta maaf (pada fans). Kekalahan ini akan membuat kami bekerja lebih baik lagi. Jelas bahwa di laga itu kami tak fokus. Kekalahan ini merupakan kesalahan yang semoga bisa kami tebus dan diharapkan tak lagi terjadi,” timpal Icardi, seperti dilansir Football-Italia, Kamis (2/10/2014).
(raw)
