JAKARTA - Sepak terjang kelompok ISIS tengah menjadi momok bagi dunia. Hal ini mengundang Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin angkat bicara.
"Rusia mengutuk teror dan ancaman yang kelompok radikal ISIS yang mereka lakukan di Irak dan Suriah," sebut Galuzin di kediamananya di Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sikap ini, lanjut Galuzin, sudah pernah disampaikan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Pernyataan Lavrov soal ISIS ini diutarakannya di depan sidang dewan keamana PBB (DK PBB).
Tidak hanya itu, Galaluzin mengatakan seharusnya kehadarin ISIS menjadi pertanyaan besar bagi kelompok internasional. Pasalnya, tidak mungkin kelompok ISIS bisa muncul dan berkembang sebegitu cepat.
"Rusia mendesak komunitas internasional agar mencari tahu kenapa organisasi ISIS ada dan apa yang ada di belakang mereka," tambah dia.
Oleh sebab itu, Galuzin memastikan perang Rusia terhadap terorisme tidak hanya ditargetkan kepada ISIS. Namun, semua kelompok teror di luar itu dan menggangu keamanan dengan cara menebar teror akan turut operasi kontra terorisme Negara Beruang Merah ini. (hmr)
(rhs)