LONDON – Arsenal baru saja berpesta gol saat bentrok kontra Galatasaray di matchday kedua babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis (2/10/2014) dini hari WIB. Tak tanggung-tanggung empat gol menyarang ke gawang Singa Istanbul yang masing-masing dicetak oleh hattrick Danny Welbeck dan Alexis Sanchez.
Tentu saja sukses yang diraih Arsenal tak lepas dari tangan dingin Arsène Wenger yang berhasil menyulap timnya tetap kompetitif di tengah-tengah badai cedera yang menerjang. Akan tetapi, kemenangan meyakinkan dan kejeniusan sang Profesor tak serta merta meyakinkan salah satu legenda, Ray Parlour.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pria yang kini berusia 41 tahun itu justru mengaku ragu dengan kemampuan Wenger di panggung Liga Champions. Laga kontra Galatasaray sendiri menandakan 18 tahun kebersamaan Wenger di Emirates Stadium.
“Sejujurnya, saya tidak berpikir bahwa Arsenal cukup baik untuk menantang tim-tim hebat seperti Real Madrid, Barcelona, atau mungkin Bayern Munich. Itulah level yang harus mereka capai,” kata Parlour, seperti dilansir talkSPORT, Kamis (2/10/2014).
“Apabila Anda melihat Jose Mourinho, ia dapat membentuk tim yang sulit untuk ditaklukkan dan mereka memanfaatkan peluang mencetak gol cepat lewat serangan balik. Mungkin gaya itulah yang tidak dimiliki Wenger, mungkin dia tidak memiliki rencana B. Menurut saya dia tidak dapat mengubah itu sekarang dan itu akan menjadi masalah,” sambungnya.
“Ini mungkin berarti bahwa Arsenal tidak akan pernah memenangkan Liga Champions. Itu adalah situasi yang harus dilakukan, namun Wenger adalah pelatih yang selalu berusaha membuat Arsenal bermain seperti masa lalu,” tuntasnya.
(rin)
