MALANG – Playmaker Arema Cronus, Gustavo Lopez terus mengejar kebugaran demi bisa tercantum dalam susunan pemain timnya lawan Semen Padang. Mengalami gangguan di otot betis membuat dia belum sepenuhnya mengikuti latihan secara normal hingga Selasa (30/9/2014) kemarin.
Meski masa pemulihan lebih lama dari perkiraan semula, pelatih dan dokter tim optimistis dia bakal bisa diturunkan. Namun belum ada jaminan kondisi pemain Argentina tersebut sudah sepenuhnya bugar di laga pembuka delapan besar, 4 Oktober nanti.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Melihat bobot pertandingan, Gustavo Lopez seharusnya bisa dimainkan di Stadion Kanjuruhan. Salah satu alasannya, Arema sulit menjaga keseimbangan dan kecerdasan tim tanpa playmaker berusia 28 tahun tersebut. Kekalahan atas Semen Padang di putaran dua lalu bisa menjadi rujukan.
Kala itu Gustavo tidak tercantum di tim bahkan tak terlihat di bangku cadangan. Akibatnya fatal karena Singo Edan menelan kekalahan pertamanya musim ini di kandang sendiri. Apalagi Arema juga butuh kreativitas untuk mengimbangi gelandang Kabau Sirah, Esteban Vizcarra.
Tak berlebihan jika Suharno cemas menunggu progres kebugaran pemain tengahnya tersebut. "Saya menginginkan tim yang komplit sejak pertandingan pertama delapan besar," sebut Suharno, Selasa (30/9) siang. Terutama pemain yang selama ini menempati posisi reguler.
"Saya terus berdiskusi dengan dokter soal perkembangan Gustavo. Prediksi sementara Gustavo bisa dimainkan lawan Semen Padang, tapi belum ada jaminan. Bisa saja kondisinya pulih lebih lambat," terang pelatih kelahiran Klaten, Jawa Tengah.
Suharno tak mengelak dirinya mulai berpikir opsi alternatif jika pemilik nama lengkap Gustavo Fabian Lopez gagal bertempur. "Selalu ada opsi. Ketika ada pemain yang cedera atau kondisinya meragukan, tentu sebagai pelatih saya sudah memikirkan (solusinya)," urai Suharno.
Sepanjang kompetisi musim ini, belum ada pemain yang memberikan pengaruh besar kepada tim saat dirinya absen seperti Gustavo Lopez. Arema masih relatif bisa menjaga keseimbangan saat Ahmad Bustomi absen dibanding ketika Gustavo tak bermain, walau keduanya sekaliber.
Sementara, kapten Arema Ahmad Bustomi mengatakan timnya harus bisa mengalahkan diri sendiri agar bisa menuntaskan delapan besar dengan gemilang. "Kami tidak boleh meremehkan tim lawan dan meminimalisir kesalahan. Musuh terberat kami adalah diri sendiri," ujar dia.
(fir)
