INCHEON - Kasus kriminal menimpa atlet di Asian Games XVII, Incheon Korea Selatan. Perenang Jepang Naoya Tomita harus membayar denda sebesar satu juta won atau setara Rp11,5 juta usai dirinya kedapatan mencuri kamera milik wartawan media Korea Selatan.
Pada Sabtu (27/9/2014) kepolisian Korea Selatan menerima laporan dari wartawan kantor berita Korsel jika dirinya kehilangan kamera seharga delapan juta won atau setara Rp92,5 juta.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Polisi setempat langsung memeriksa CCTV di arena pertandingan renang dan Tomita kedapatan tengah mencuri kamera dan polisi langsung menangkap pria asal Jepang itu. Jaksa setempat Song In-Taek pun mengungkapkan jika Tomita sudah diperbolehkan untuk meninggalkan Korea Selatan usai dirinya membayar denda
"Dia tidak perlu berada di sini (Korea Selatan). Dia sudah bisa pulang ke negaranya," kata Jaksa Song kepada AFP dilansir BBC, Rabu (1/10/2014).
"Dia langsung mengakui perbuatannya," tambah polisi setempat dilansir Reuters.
Menanggapi kejadian ini ketua delegasi Jepang di Asian Games 2014 Tsuyoshi Aoki menyatakan jika Tomita dikeluarkan dari tim renang Jepang. Di ajang empat tahunan ini Tomita meraih hasil baik dengan menempati peringkat empat di nomor 100 meter gaya dada. Dia juga pernah berjaya pada Asian Games 2010 di Guangzhou dan Kejuaraan Dunia Renang 2010 dengan memenangi nomor 200 meter gaya dada.
(fmh)
