INCHEON - Atlet Soft Tenis Indonesia, Edi Kusdaryanto mengaku tak menyangka dengan hasil yang dia raih di Asian Games XVII ini. Kusdaryanto berhasil menyumbangkan perak bagi Indonesia di nomor soft tenis tunggal putra.
Berlaga di Lapangan Tenis Yeorumul, Edi harus takluk di tangan tuan rumah Kim Hyeongjun dengan skor 2-4,0-4,0-4,2-4. Di pertandingan yang berjalan singkat selama 15 menit atlet berusia 39 tahun ini mengakui jika kekuatan lawan lebih baik darinya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Meski kalah di partai puncak, hal ini tak membuat Edi kecewa karena dia sebelumnya hanya menargetkan medali perunggu.
"Lawan memiliki variasi pukulan yang lebih bagus, terutama pukulan slice dia sangat mematikan," kata Edi Kusdaryanto di situs resmi Antara, Rabu (1/102014).
"Tapi bagaimanapun saya senang bisa meraih perak ini. Target saya perunggu, ini bisa dapat perak," ungkapnya.
Soft tenis juga berpeluang untuk mendapatkan emas lewat tim beregu putra yang diunggulkan. Mereka akan bertanding pada 3 Oktober mendatang.
(FAP)