LONDON - Seorang gadis berusia 15 tahun asal Inggris diduga kuat bergabung bersama kelompok radikal ISIS. Dugaan ini semakin memperburuk citra Inggris akibat banyaknya warga Negeri Ratu Elizabeth yang bergabung dengan ISIS.
Menurut keterangan Otoritas Inggris, gadis tersebut merupakan warga Inggris keturunan Somalia. Dia terakhir terlihat sepekan lalu.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Kabar terakhir gadis ini berada di sekolah. Namun, ketika orang tua sang gadis menjemputnya sepulang sekolah, gadis yang namanya dirahasiakan tersebut hilang.
Dari penyelidikan yang dilangsungkan intelijen Inggris, gadis ini telah melakukan perjalanan dari tempat tinggalnya di Bristol ke Ibu Kota Inggris, London. Di sana gadis ini dijemput oleh perwakilan ISIS.
Namun, dugaan maupun yang didasari penyelidikan intelijen Inggris disanggah oleh keluarga sang gadis. Mereka menegaskan tidak satu orang pun yang berhak menarik konklusi mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
"Dia sangat intelek dan merupakan gadis muda yang cantik dan selalu dirindukan keluarga," sebut salah seorang anggota keluarga sang gadis seperti dikutip dari ABC News, Rabu (1/10/2014).
Saat keluarga gadis memohon agar perempuan 15 tahun ini segera pulang. Mereka pun memastikan kalau keluarga dan gadis tersebut tidak mempunyai masalah sama sekali.
(ger)
