HONG KONG - Pemimpin Hong Kong Leung Chun-ying memastikan Pemerintah China tidak akan mengabulkan tuntutan dari demonstran pro-demokrasi. Tuntutan tersebut antara lain, diselenggarakannya pemilihan pemimpin Hong Kong secara langsung.
"Pemerintah China tidak akan menyerah pada ancaman aksi ilegal ini," sebut Leuang seperti dikutip Dow Jones Business News, Selasa (30/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Saya sama sekali tidak percaya aksiĀ ilegal tersebut dapat mengubah apa yang telah ditentukan," lanjut dia.
Leung pun berharap agar para demonstran memikirkan hal terbaik apa yang bisa mereka lakukan untuk Hong Kong. Sehingga, nantinya mereka akan membubarkan aksi unjuk rasa ini.
Tidak cuma itu, Leung memastikan dirinya tidak akan meminta bantuan Militer China untuk meredakan unjuk rasa. Dia menegaskan masih mempercayai kapabilitas Polisi Hong Kong dalam meredakan unjuk rasa ini.
Kondisi di Hong Kong tiga hari ke belakang sangat tidak kondusif. Kelompok demonstran bahkan mengambil tindakan pemboikotan jalan raya yang ditujukan agar Pemerintah China mengabulkan permintaan mereka.
(ger)