Share

TNI Bisa Jadi Kunci Sukses Pendidikan di Pedalaman

Margaret Puspitarini , Okezone · Selasa 30 September 2014 16:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 30 373 1046305 7LnJhxHCoo.jpg TNI Bisa Jadi Kunci Sukses Pendidikan di Pedalaman (Foto: Okezone)
A A A

MAKASSAR - Sebanyak 2.000 anggota TNI mengikuti Bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013. Mereka merupakan tenaga pendidik yang diperbantukan di daerah khusus atas kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Para prajurit tersebut akan mengikuti pelatihan selama satu minggu dengan durasi 52 jam. Setelah selesai, para prajurit akan mendapat sertifikat sebagai bukti kelulusan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kepala Subdit PTK SMP Kemendikbud Bambang Susilo menyebut, sertifikat tersebut bukan sekadar bukti keikutsertaan dalam pelatihan. Dia menyatakan, sertifikat itu memiliki manfaat jika anggota TNI tersebut hendak melanjutkan pendidikan sebagai tenaga pendidik.

"Bagi peserta yang berhasil dalam Bimtek akan diberikan sertifikat kelulusan. Ini akan menjadi pertimbangan untuk mengurangi SKS jika mengambil pendidikan lanjutan sebagai guru di Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK)," ujar Bambang di Hotel Aston, Makassar, tadi malam.

Dia menyatakan, saat ini penghargaan terhadap kinerja guru sangat baik. Terutama bagi mereka yang mengabdi di daerah pedalaman.

"Guru bukan pahlawan tanpa tanda jasa lagi tapi juga dihargai. Mereka dapat renumerasi dua kali gaji pokok yang rata-rata sudah Rp3,5 juta. Mereka yang ditempatkan di daerah khusus bisa tiga kali gaji pokok," jelasnya.

Tawaran tersebut mendapat apresiasi dari Kasum TNI Laksamana Ade Supandi. Dia berharap para prajurit yang hadir bisa mengikuti seluruh kegiatan dengan baik dan menerapkannya ketika kembali ke tempat asal.

"Ada tawaran bagus dari Kemendikbud kalau ingin alih profesi sebagai guru. Tidak ada alasan tidak dapat sertifikat karena ngantuk dan tidak lulus karena fasilitas yang disediakan sangat baik, seperti kamar hotel dan pesawat yang bagus," seloroh Ade.

Harapan senada turut disampaikan Kabalitbang Kemendikbud, Furqon. Menurut Furqon, para TNI merupakan armada tepat untuk membantu memperluas akses pendidikan ke berbagai wilayah terpencil di Nusantara.

"Kita semua menyadari tantangan dan persoalan di masa depan lebih berat dan rumit. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan anak didik agar bisa menghadapi tantangan sesuai zamannya. Semoga TNI bisa menjadi ujung tombak kesuksesan pendidikan di daerah khusus," imbuh Furqon.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini