JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini semakin terpuruk. Rupiah pagi ini kembali menyentuh level Rp12.000 per USD.
Melansir dari Bloomberg Dollar Index, Senin (29/9/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah Rp59 atau 0,49 persen di Rp12.107 per USD dibandingkan penutupan sebelumnya Rp12.048 per USD.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Rupiah dibuka di level Rp12.090 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah di kisaran Rp12.033–12.130 per USD.
Ekonom dari Samuel Securitas Rangga Cipta mengatakan, Rupiah menembus Rp12.000 per USD. Rupiah melemah semenjak pembukaan di Jumat pagi sampai akhirnya menembus Rp12.000. Di saat yang sama mata uang Asia juga melemah.
"Selain tekanan dolar kuat di pasar global, ketidakpastian politik yang tersirat dari kisruh sidang penetapan UU Pilkada, pemangkasan proyeksi pertumbuhan oleh ADB, serta harapan defisit neraca perdagangan yang rilis minggu ini adalah faktor lain yang ikut menekan Rupiah. Hari ini tekanan pelemahan Rupiah berpeluang bertahan," jelas dia dalam riset, Senin (29/9/2014).
Sementara itu, menurut data Yahoofinance, Rupiah berada di level Rp12.025 per USD. Adapun pergerakan harian Rupiah Rp12.025 hingga Rp12.070 per USD.
(rzk)