Share

Owi/Butet Tak Beri Ampun Wakil Cina

Pidekso Gentur Satriaji, Jurnalis · Minggu 28 September 2014 15:57 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 28 40 1045496 dXJvE53XJ7.jpg Tontowi/Liliyana (Foto:BadmintonIndonesia.org)
A A A

INCHEON – Satu tiket final cabang bulutangkis nomor ganda campuran Asian Games 2014 berhasil diamankan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Keberhasilan wakil Indonesia melaju ke final tak lepas dari jurus mereka yang melibas sang lawan tanpa ampun.

Tontowi/Liliyana sama sekali tak memberikan kesempatan pada Xu Chen/Ma Jin untuk mengembangkan permainan. Akhirnya, pasangan yang biasa disapa Owi/Butet ini berhasil menyabet kemenangan dengan cara meyakinkan dua set langsung 21-12, 21-10.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

“Kami tidak menyangka pertandingan akan berlangsung cepat. Tapi kalau lawan Xu/Ma, semua tergantung kondisi kami. Kalau kami fokus, pasti kami bisa kok. Selain itu, Xu/Ma sepertinya tidak bisa mengatasi kondisi lapangan yang berangin,” kata Tontowi usai pertandingan, seperti dilansir BadmintonIndonesia.org, Minggu (28/9/2014).

Sempat sengit di awal-awal set pertama lantaran skor menunjukkan 7-7. Namun, wakil Indonesia semakin menggila karena unggul 17-10, dan akhirnya menutup set pertama dengan kemenangan 21-12.

Di set kedua, gap antara kedua pasangan semakin melebar. Puncaknya saat Owi/Butet unggul 11-0! Tanpa kesulitan, akhirnya pasangan nomor empat dunia ini menutup gim kedua dengan 21-10, sekaligus memenangi laga semifinal.

“Kami memang sengaja mau membuat jarak perolehan angka sejauh mungkin, kalau bisa sampai 21-0. Saat mereka meraih poin pertama dan kedudukan menjadi 11-1, saya sangat menyesal sekali, kenapa sampai mereka dapat poin itu,” ungkap Liliyana.

“Pasangan Tiongkok ini tidak boleh diberikan kesempatan untuk berkembang, nanti mereka bisa bangkit dan menekan lagi. Saya memang tadi tampil lebih agresif di depan net ketimbang Ma,” tambahnya.

 Dengan hasil ini, maka tim bulutangkis Indonesia berpeluang untuk kembali menambah medali emas. Sebelumnya, pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari sudah mempersembahkan medali emas pertama bagi kontingen Indonesia.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini