PAREPARE - Tiga pucuk senjata laras panjang ditemukan warga dalam goa batu di kampung Lamaubeng, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Parepare.
Selain senjata, warga juga menemukan 13 proyektil peluru tajam ukuran 5.9 MM, serta uang koin 25 sen peninggalan tahun 1957.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kami sedang berburu babi hutan, saat melihat goa yang mirip sarang babi. Setelah kami periksa, ternyata menemukan tiga pucuk senjata laras panjang," kata Ardi, warga setempat yang menemukan senjata tua tersebut, Minggu (28/9/2014).
Ardi mengaku, sehari barang tersebut ditaruh di rumahnya, kemudian akhirnya melapor ke pihak Kepolisian. "Sempat kami simpan di rumah sebelum akhirnya kami laporkan ke pihak kepolisian," kata dia.
Oleh pihak kepolisian, tiga senjata laras panjang tersebut satu di antaranya masih aktif. Namun, untuk kepentingan penyelidikan, polisi kemudian membawanya untuk diperiksa di unit laboratorium Forensik Mapolres Parepare.
"Kita dapat informasi warga, kami turun dan lansung mengamankan barang-barang tersebut," kata Kasat Reskrim Polresta Parepare, AKP Anugrah Pamungkas.
Anugrah menduga, senjata tersebut adalah peninggalan para gerilyawan yang kala itu aktif usai kemerdekaan RI tahun 1945. "Dilihat dari kondisi dan jenisnya, senjata temuan warga tersebut diduga peninggalan para gerilyawan bersenjata kala dimasanya," ungkapnya.
Penemuan senjata ini sempat menjadi tontonan warga, bahkan, ada pula yang mengabadikannya dengan ponsel. Sebelumnya, beberapa waktu lalu, warga Lumpue, Kecamatan Bacuiki, juga telah menemukan sejumlah granat aktif disebuah rumah kosong yang ada di wilayah tersebut.
(ful)
