Share
Advertisement

Cara T-Rex Berevolusi Menjadi Burung Masa Kini

Cara T-Rex Berevolusi Menjadi Burung Masa Kini (foto: telegraph)
Cara T-Rex Berevolusi Menjadi Burung Masa Kini (foto: telegraph)
A
A
A
LONDON - Universitas Edinburgh telah menciptakan pohon keluarga yang menunjukan bagaimana dinosaurus secara perlahan-lahan berevolusi menjadi burung selama 10 juta tahun. Pohon keluarga tersebut menunjukan mahkluk yang telah punah.

Melansir Telegraph, Sabtu (27/9/2014), Dinosaurus berkaki dua pemakan daging ditunjukkan secara perlahan-lahan menunjukan perubahan. Dimulai dari kepingan dasar pertama dari hewan berkategori burung, yakni bulu, sayap dan furcula (tulang berbentuk ‘y’ biasa ditemukan di burung).

Sejak pertama kali kepingan dasar tersebut terbentuk, evolusi bentuk menjadi seekor unggas telah berjalan. Namun, tidak ditemukan adanya mata rantai hilang antara dinosaurus primitif dengan burung modern.

Tyrannosaurus rex (T-Rex) adalah relasi jauh dari setiap burung yang hidup saat ini. Penjelasannya, T-Rex adalah theropod, keluarga dinosaurus besar yang berdiri dengan dua kaki. Sementara itu semua burung adalah keturunan theropod.

Steve Brusatte, doktor asal Universitas Edinburgh yang memimpin penelitian mengatakan, tidak ada satu masa dimana dinosaurus menjadi burung dan tidak ada satu pun mata rantai hilang antara keduanya.

Steve melanjutkan, apa yang kita kira sebagai tengkorak burung awal ternyata disatukan bersama-sama secara perlahan selama 10 juta tahun. “Saat berhasil disatukan, maka membuka potensi evolusi besar yang memungkinkan burung untuk berevolusi dengan laju sangat cepat,” ujarnya.

Para ilmuwan menganalisis bentuk anatomi dari lebih 850 bentuk tubuh dalam 150 spesies yang punah dan menyatukan penemuan itu dengan teknik statistic untuk menghasilkan pohon keluarga.
Hasilnya, dipublikasikan pada jurnal Current Biology, mengkonfirmasi bahwa keberadaan burung 150 juta tahun lalu adalah proses perlahan-lahan, dibuktikan dengan beberapa dinosaurus menjadi seperti burung seiring waktu.

Penulis di jurnal tersebut, Graeme Llyod dari Universitas Oxford, mengatakan, bahwa studi tersebut mendukung hasil penelitian lain yang melihat masalah ini dari sudut berbeda, namun semuanya mengkonfirmasi bahwa asal burung adalah sebuah kejadian yang spesial dalam sejarah bumi. (Bhirawa Mbani)

(amr)

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement