JAKARTA - Pencapaian prestasi mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ternyata tidak hanya terbatas pada bidang akademik saja. Mereka juga unjuk kebolehan dalam bidang olahraga.
Aprilia Maharani, misalnya. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM itu menyumbangkan medali perak untuk kelas 45 kg putri pada ajang Bali Open International Judo Championship. Setelah mengalahkan lawan-lawan yang terhitung sebagai unggulan di kelasnya, Aprilia harus tunduk pada Cindy dari DKI Jakarta di babak final.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Sementara itu, di kelas -52 kg puteri, Aulia Kusuma Wardani dari Fakultas Psikologi UGM harus mengubur mimpinya meraih medali perunggu. Dia terpaksa menyerah dari atlet tuan rumah Sinta Muliana yang merupakan atlet binaan pelatnas Indonesia.
Pada kategori putra, Rezki Meidiono dari Fakultas Teknik UGM yang berlaga di kelas -66 kg putra harus puas pada peringkat ke-IV setelah pada perebutan medali perunggu dikalahkan oleh pejudo Selandia Baru, Alex Bishop. Sementara itu, di kelas -81 kg putra, Shuji Tsubota dari Fakultas Ilmu Budaya harus mengakui keunggulan atlet Jepang, T. Abe pada laga perebutan medali perunggu.
Ketua UKM Judo UGM Aulia Kusuma Wardani menyatakan, di ajang Bali Open International Judo Championship, UGM mengirimkan delapan atlet. Mereka terdiri atas lima putra dan tiga putri.
Atlet-atlet yang diturunkan tersebut, kata Aulia, untuk kategori putra adalah Rezki Meidiono (Teknik Nuklir) dan Gilang Anggryawan (PSDK) di kelas -66 kg putra. Kemudian, Abraham Nempung (Ilmu Hukum) dan Dibya Pradipta (Psikologi) di kelas -73 kg putra.
"Selanjutnya, Shuji Tsubota (FIB) di kelas -81 kg putra, dan Ardiyan Setiyawan (D3 Manajemen) di kelas -100 kg putra. Sedangkan di bagian putri, UGM menurunkan Aprilia Maharani (Kedokteran Hewan) di kelas -45 kg dan Aulia Kusuma Wardani (Psikologi) di kelas -52 kg," papar Aulia, seperti dinukil dari situs UGM, Rabu (24/9/2014).
Pencapaian ini, lanjutnya, mengulang sukses UGM dalam ajang internasional setelah tahun lalu mampu menyumbangkan dua medali perunggu. Tak berpuas diri, Aulia mengaku akan terus mempersiapkan timnya untuk kompetisi judo selanjutnya.
"Pencapaian ini tentu akan menjadi tolok ukur dan bahan evaluasi bagi pembinaan tim judo UGM untuk menghadapi kejuaraan nasional judo mahasiswa yang akan berlangsung di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 16-19 Oktober 2014," tutupnya.
(mrg)