Share

Komentar Bikini, Penguasa Militer di Thailand Minta Maaf

Winda Destiana, Okezone · Selasa 23 September 2014 05:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 23 407 1042890 lkYRfi9hc8.jpg Komentar Bikini, Penguasa Militer di Thailand Minta Maaf (Foto:todayonline)
A A A

PENGUASA militer di Thailand menunjukan etikad baik dengan meminta maaf kepada wisatawan asing paska komentarnya terlalu pedas bahwa berbikini di Thailand berujung kematian.

Komentar tersebut muncul setelah ditemukan dua mayat wisatawan Inggris ditemukan tewas dengan luka lebam di sekujur tubuhnya. Penemuan ini menggegerkan resort populer Koh Tao, Thailand dimana lokasi ini menjadi tempat favorit wisatawan asing.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Terlebih ketika industri pariwisata di Thailand mulai bangkit setelah kudeta militer yang sempat mengancam pariwisata di negara selama beberapa waktu lalu.

Dilansir News, komentar Jenderal Prayuth Chan-ocha menimbulkan kemarahan di media sosial. Komentarnya dianggap tidak sensitif dan sangat menyindir kaum perempuan dimana mereka yang cantik dan berbikini mendapatkan serangan.

Dalam komentarnya, Prayuth mengatakan selalu menjadi masalah adalah wisatawan asing perempuan dapat melakukan semua yang mereka inginkan termasuk menggunakan bikini dimanapun. “Apakah mengenakan bikini di Thailand menjamin kemanan mereka?” tanya Prayuth.

Namun, selang satu hari melontarkan kalimat tersebut Prayuth mengutarakan permintaan maafnya kepada seluruh wisatawan yang datang ke negaranya.

“Saya minta maaf karena berbicara keras. Saya tidak bermaksud meremehkan siapapun. Saya masih menjamin, Thailand aman dikunjungi meskipun kalian harus tetap berhati-hati,” tutupnya.

(ren)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini