Share

Dibujuk Jokowi, PPP Tak Tergiur Kursi Menteri

Misbahol Munir , Okezone · Selasa 23 September 2014 08:54 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 23 339 1042971 QP26K54AdF.jpg Suryadharma Ali (Foto: Dok. Okezone)
A A A

JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) agar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bisa bergabung dengan koalisi partai pendukungnya. Namun, PPP versi Ketua Umum DPP PPP, Suryadharma Ali tetap berkomitmen berada di Koalisi Merah Putih.  

 

"Kami tetap istiqomah di Koalisi Merah Putih," jelas Wasekjen PPP kubu SDA, Syaifullah Tamliha kepada Okezone, Selasa (23/9/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Bagi dia, sosok Jokowi sulit untuk dipegang janjinya karena telah melakukan publik.

 

"Kami mencermati bahwa Jokowi telah melakukan dua kebohongan publik. Pertama, Jokowi berjanji melakukan perampingan jumlah kabinet, tapi ternyata tetap 34 orang," jelas anggota DPR itu.

 

"Kedua, Jokowi mengatakan koalisi tanpa syarat, tapi ternyata 16 kursi diberikan kepada partai koalisi," imbuhnya.

 

Sebab itu, kata dia, pihaknya menolak bergabung mendukung kepemimpinan Jokowi-JK.

 

"Bagi kami yang dipegang dari manusia adalah ucapannya yang bisa dipercayai," tegas dia.

 

Meski diiming-imingi kursi menteri kata dia, partai berlambang Kakbah itu tidak lantas luluh untuk bergabung dengan partai pendukung Jokowi-JK. Pasalnya, partainya sudah terbiasa menjadi partai oposisi.

 

"PPP sudah terbiasa berada di luar pemerintahan selama 32 tahun di masa orde baru," pungkasnya.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini