Share

Di Mana Sebaiknya Ozil Bermain?

Ezha Herdanu, Okezone · Selasa 23 September 2014 21:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 23 262 1043314 HosNBALnUS.jpg Mesut Ozil (Foto: Dylan Martinez/Reuters)
A A A
LONDON – Penampilan salah satu gelandang andalan Arsenal, Mesut Ozil belakangan ini menuai kritik dari banyak kalangan. Seusai sukses mengantarkan tim nasional Jerman menjadi juara di Piala Dunia 2014 bulan Juni-Juli lalu, praktis permainan gelandang berdarah Turki ini menurun.
 
Didatangkan The Gunners dari Real Madrid pada detik-detik terakhir menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2013 lalu dengan banderol harga yang mencapai 42,5 juta Pounds. Penampilan Ozil dianggap sangat buruk di awal musim 2014-2015 ini.
 
Banyak kalangan menilai bahwa buruknya penampilan pemain berusia 25 tahun, itu karena dirinya ditempatkan pada posisi yang salah. Memang, dalam tiga pertandingan yang sudah dilakoni Ozil bersama The Gunners pada musim ini, ia diletakan pelatih Arsene Wenger sebagai sayap kiri.
 
Akan tetapi, pelatih berusia 64 tahun itu membela sang pemain. Wenger menyatakan bahwa Ozil selalu bermain baik apabila dipasang baik di posisi playmaker maupun sayap kiri.
 
"Ozil adalah pemain yang memiliki kepercayaan diri. Dia telah bermain untuk Jerman dan memenangkan Piala Dunia kemarin saat bermain di posisi sayap. Dia memang mendapatkan kritik, tapi dia tetap bermain baik," ungkap Wenger.
 
Baru pada pertandingan melawan Aston Villa, Sabtu (20/9/2014) kemarin, Ozil benar-benar turun bermain sebagai seorang playmaker. Seolah ingin memberikan bukti kepada para pengkritiknya. Pada pertandingan tersebut dirinya tampil sangat baik, Ozil sukses mengoleksi satu gol dan juga satu assist yang diberikannya kepada gol Danny Welbeck.
 
Hal tersebut mendapatkan dukungan dari legenda Premier League, Paul Scholes yang menyatakan bahwa memang seharusnya Ozil dimainkan sebagai playmaker. Mantan pemain Manchester United itu menilai bahwa Ozil bukan merupakan pemain yang tidak cocok bila dimainkan melebar.
 
“Saya mengagumi Mesut Ozil sebagai pemain di Real Madrid, namun tidak ada gunanya memainkannya di posisi melebar. Dia tidak tertarik untuk bertahan dan dia butuh untuk bermain lebih ke tengah, bersama dengan para pemain berkualitas yang mana bisa memancing kemampuan terbaiknya,” terang Scholes.
 
“Dia memang memiliki gaya lesu yang membuatnya terlihat seperti dia tidak ingin berusaha keras. (Meski demikian) saya yakin dia tidak seperti itu, dia akan berusaha semaksimal mungkin untuk menemukan bentuk terbaiknya dan dia terlalu sayang untuk disia-siakan,” sambung pria berusia 39 tahun itu.
 
Sepenjang karier Ozil, dirinya memang kerap memainkan posisi ‘pemain No.10’ itu, baik semasa masih bermain di Bundesliga bersama Werder Bremen dan Schalke 04. Berlanjut saat ia bermain untuk Real Madrid di La Liga, hampir di setiap pertandingan klub berjuluk Los Merengues itu, Ozil bermain sebagai penyuplai bola kepada penyerang-penyerang andalan klub ibukota Spanyol tersebut.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

(fmh)

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini