LONDON - Banyak kejutan terjadi di pentas Premier League awal musim ini, khususnya pada pekan kelima. Di mana klub-klub besar yang notabene bermaterikan sederet bintang tenar tak lagi mendominasi.
Sebut saja Liverpool yang harus mengakui kehebatan West Ham United di Boleyn Ground, Sabtu malam kemarihn. Pasukan Brendan Rodgers itu tertunduk 3-1! Padahal saat itu, sang pelatih menurunkan skuad terbaik.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Yang mengejutkan tentu saja laga di King Power Stadium, Minggu (22/9/2014) malam WIB. Di mana Manchester United yang sempat unggul 3-1 justru harus takluk 5-3 dari tim promosi, Leicester City.
Jelas ini merupakan hasil super memalukan, mengingat United telah menghabiskan dana senilai Rp3,2 triliun pada jendela transfer musim panas lalu untuk melabuhkan sejumlah nama, seperti; Luke Shaw, Ander Herrera, Marcos Rojo, Radamel Falcao, Angel di Maria, dan Daley Blind.
Praktis hasil minor ini menjadi sorotan sejumlah legenda sepakbola, salah satunya ialah Jamie Redknapp. Bagi kapten legendaris Liverpool itu, kekurangan United adalah tidak memperkuat barisan pertahanan.
“Tidak memerlukan kemampuan taktis untuk merekrut Radamel Falcao dan Angel di Maria. Itu bukan sesuatu yang sulit dimengerti, tetapi memperbaiki lini pertahanan United merupakan masalah lain. Sekarang Anda akan melihat apakah Louis van Gaal adalah sosok yang benar-benar genius,” tulis Jamie Redknapp dalam kolom Daily Mail, Senin (22/9/2014).
“Setiap orang dapat melihat bahwa United masih jauh dari level mereka yang seharusnya. Mereka sangat terlihat kekurangan bek yang top dan itu memberi mereka sebuah masalah besar dengan tidak merekrut bek tengah yang mumpuni,” lanjutnya.
"Mereka tidak menjalani Liga Champions di tengah pekan dan punya banyak waktu untuk memperbaiki sistem pertahann mereka. Tidak ada alasan dan kebobolan lima gol melawan tim promosi adalah hal yang mengerikan," tutup pria berusia 41 tahun itu.
(rin)
