Share

Atasi Jurang Antara Lulusan PT & Dunia Kerja!

Margaret Puspitarini , Okezone · Senin 22 September 2014 22:15 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 22 373 1042674 JdJ8Pv83CJ.jpg Foto : Atasi Jurang Antara Lulusan PT & Dunia Kerja!/ITB
A A A

JAKARTA - Dunia kerja sangat jauh berbeda dengan kehidupan kampus. Maka, para lulusan perguruan tinggi harus memiliki bekal yang cukup untuk menghadapi gap tersebut agar bisa bertahan.

Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Tim Bidik Misi Institut Teknologi Bandung (ITB) adalah menggelar Diklat Paska Kampus (DPK) "Find Your Next Step to be Success." Kegiatan yang dikhususkan untuk penerima Bidik Misi ITB angkatan 2010 dan 2011 itu menghadirkan Kepala Badan Pembangunan Daerah Jawa Barat Deny Juanda Puradimaja sebagai pembicara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Deny menekankan pentingnya peran pendidikan bagi kemajuan Indonesia. Alumni Teknik Geologi ITB itu menyebut, sebuah negara yang hebat, rata-rata pendidikan minimal warganya adalah D-3. Sementara rata-rata pendidikan warga Indonesia masih SMP kelas 2.

"Pertanyaannya adalah bagaimana agar generasi mendatang tidak lebih buruk dari generasi sebelumnya? Oleh karena itu, setelah lulus nanti gunakanlah ilmu kalian untuk kebaikan sesama manusia dengan berpegang pada lima nilai luhur, yakni jujur dan konsisten, tangguh dan disiplin, kepeloporan dan keteladanan, ramah dan bijaksana, serta kebersamaan dan kesetaraan," imbuh Deny, seperti dikutip dari laman ITB, Senin (22/9/2014).

Pembekalan untuk menghadapi dunia pascakampus tidak hanya berakhir dalam satu hari. Menurut Ketua Panitia Dani Firmansyah, DPK akan berlanjut hingga Desember mendatang melalui Leaping Program. Mahasiswa Magister Teknil Sipil ITB itu menyebut, program tersebut akan berjalan minimal sebulan sekali dengan sasaran peserta adalah mahasiswa ITB secara umum.

Untuk mengatasi masalah ketersediaan waktu, DPK akan mencoba untuk memaksimalkan sosial media sebagai sarana diskusi. Dalam diskusi tersebut juga akan menghadirkan narasumber profesional dari tiga bidang yang berbeda, yakni sektor perusahaan publik, swasta, dan sosial.

"Dunia pascakampus menuntut kita konsisten untuk terus belajar. Oleh karena itu, program ini akan berkelanjutan dengan tujuan untuk memperdalam wawasan dan kemampuan mahasiswa agar siap menghadapi dunia pascakampus," tutur Dani.

Selain diskusi dengan narasumber, peserta DPK juga akan mendapatkan paparan hasil Tracer Study alumni ITB angkatan 2006. Tracer Study merupakan studi mengenai lulusan lembaga penyelenggaraan pendidikan tinggi yang hasilnya digunakan sebagai bahan evaluasi sistem pendidikan di ITB.

Tidak hanya menunjukkan masa tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan, hasil studi Tracer Study juga membuktikan pentingnya peran keterampilan interpersonal, kemampuan bahasa Inggris, dan pengalaman organisasi sebagai tolok ukur penting untuk bisa diterima bekerja.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini