HAMPIR seluruh tempat di berbagai belahan dunia memasuki pergantian musim pada Oktober. Saat itulah para traveler memanfaatkan bulan ini untuk jalan-jalan.
Tempat-tempat di bawah ini bisa menjadi rekomendasi untuk Anda menentukan destinasi liburan menyenangkan selama Oktober, dilansir Lonely Planet, Minggu (21/9/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bagan, Myanmar
Musim hujan di Myanmar (Burma) biasanya membuat orang lebih menyingkir ke pantai. Namun selama Oktober menjadi salah satu kesempatan terbaik Anda berada di Bagan. Pada bulan ini dinilai sempurna untuk menjelajahi 3.000 monumen candi dan kuil Budha yang tersebar di seluruh dataran Bagan.
Berkeliling di sekitar tembok Kota Bagan Kuno dari abad kesembilan, kemudian bersepeda di sekitar monumen yang dibangun sekitar abad ke-11 sampai ke-13 Masehi. Jangan lewatkan mengunjungi Ananda Pahto dan puncak stupa setinggi 51 m yang berkilauan. Untuk pengalaman yang tak terlupakan, Anda dapat mencoba naik balon udara saat matahari terbit.
Republik Malta
Pulau yang berada di daerah Mediterania ini bersuhu rata-rata 24 derajat Celsius pada Oktober. Jumlah wisatawan mulai berkurang dan harga akomodasi sudah mulai turun. Cuaca ringan sangat ideal untuk berjalan-jalan puncak tebing atau mendaki di bebatuan di bawah tebing Dingli.
Pantai di sana masih hangat dan pulau ini memiliki pantai terbaik untuk berenang, termasuk landai Mellieha Bay dan teluk Ghajn Tuffieha. Dua tempat menyelam, Blue Lagoon dengan teluk berpasir putih yang indah dan Blue Hole cerobong asap batu kapur dramatis.
Jika Anda senang pada sesuatu yang berbau budaya, pada Oktober diadakan banyak festival. Ibu Kota Malta, Valletta hidup sampai tengah malam dengan pertunjukkan musik dan seni di Notte Bianca dan Vittoriosa.
Busan, Korea Selatan
Oktober ini bisa dibilang bulan terbaik untuk mengunjungi kota terbesar kedua di Korea Selatan, Busan. Puncak dari kalender bulanan di sana adalah Festival Kembang Api Busan yang menampilkan konser K-pop (pop Korea) dan kembang api dari jembatan Gwangan.
Juga pada Oktober ini, Busan menjadi tuan rumah festival film internasional tahunan yang dihadiri bintang-bintang film Korea dan sutradara film yang diadakan di Pantai Haeundae. Anda juga dapat mengunjungi Jagalchi Festival, yaitu festival seafood terbesar di negara itu.
Busan Biennale, festival seni terbesar juga berjalan sepanjang Oktober. Sementara di sana, Anda dapat melakukan perjalanan sehari ke Candi Beomeosa yang terletak di perbukitan di barat laut Busan dan akan tampak spektakuler di tengah warna musim gugur.
Colonia, Uruguay
Colonia del Sacramento, Uruguay, ditempati oleh Portugis pada akhir 1600-an. Colonia adalah kota tertua di negara itu, kehidupan di sana bergerak lebih lambat dibandingkan dengan negara-negara tetangganya, seperti Montevideo dan Buenos Aires (yang hanya berjarak 45 menit dengan kapal feri).
Untuk satu pekan setiap Oktober, Uruguay merayakan peringatan warisan budaya mereka, Dias del Patrimonio. Anda akan diberi tiket masuk gratis ke gereja-gereja, museum, rumah-rumah bersejarah, dan situs lainnya di seluruh negeri.
Di Colonia, Anda dapat menuruni jalan batu sempit di Barrio Historico, sebuah situs Warisan Dunia Unesco, dan mengagumi arsitektur abad ke-18. Kunjungan berbayar ke Porton de Campo, gerbang kota dan jembatan kayu, serta gereja tertua Uruguay, Basilika del Santisimo Sacramento juga menyenangkan.
(tty)
