Share

Tagih Janji Jokowi, Petani Buang Gagang Cangkul

Solichan Arif , Koran SI · Minggu 21 September 2014 18:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 21 339 1042307 Dr3rghyKVi.jpg Tagih Janji Jokowi, Petani Buang Gagang Cangkul
A A A

BLITAR- Presiden terpilih Joko Widodo diingatkan untuk tidak melupakan janjinya memperbaiki nasib petani Indonesia.

Selain pupuk murah dan harga jual hasil pertanian yang menguntungkan, kaum agraris mendesak Jokowi untuk menempatkan perwakilan petani di dalam jajaran pemerintahanya. Sebab para aktivis petani dinilai lebih memahami permasalahan di lapangan dibanding para politisi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pernyataan sikap tersebut terungkap dalam acara silaturahmi dan doa Petani Nusantara untuk Kedaulatan Pangan Bangsa di Lapangan Tawangsari, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. "Bila sampai perwakilan petani tidak masuk ke dalam pemerintahan, berarti "teropong" yang digunakan Jokowi-JK untuk melihat lagi kotor, " ujar Widi Hadi juru bicara Petani Nusantara kepada wartawan Minggu (21/9/2014).

Acara silaturahmi itu dimeriahkan dengan parade kesenian tradisional, jathilan atau kuda lumping.

Budaya leluhur yang menjadi khas masyarakat lembah brantas tersebut membuka pesan kepada pemimpin (Jokowi-JK) untuk lebih memikirkan rakyat daripada keluarga dan golongan. 

Dengan gaya teatrikal, dua orang petani yang didaulat maju ke depan panggung menghempaskan "goran" atau gagang cangkul serta seikat tanaman cabe ke bumi.

Menurut Widi, dibuangnya gagang cangkul dan seikat cabe sebagai simbol bahwa pemerintahan Jokowi hendaknya meninggalkan gaya pemerintahan lama.  "Meninggalkan gaya kepemimpinan yang mengedepankan kepentingan keluarga, kolega dan golonganya. Sebab dihadapan negara, kepentingan rakyat adalah yang utama,  " jelasnya.

Sekedar mengingatkan, organisasi Petani Nusantara merupakan relawan pemenangan Jokowi-JK dalam pilpres silam.

Petani Nusantara yang didalamnya mencakup unsur petani marhaen dan nahdliyin se Indonesia dideklarasikan di wilayah Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Disaksikan langsung jurkam nasional yang juga anggota DPR RI PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka dan mantan Wali Kota Blitar Jarot Syaiful Hidayat mereka berikrar bersama, bahwa kemenangan Jokowi-JK akan membawa kehidupan lebih baik bagi kaum agraris di nusantara. Faktanya pasangan Jokowi-JK menang mutlak di Kabupaten Blitar.  

Konkritnya, kata Widi, Petani Nusantara meminta Jokowi untuk menempatkan wakilnya di kementerian pertanian.

(ugo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini