JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menyatakan tengah menggarap proyek sistem pelayanan transaksi di tol yang baru. Bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia (TLKM) persero menciptakan New e-Toll pass dengan OBU single piece.
Direktur Operasi Jasa Marga, Hasanudin mengatakan, proyek tersebut sebagai upaya Jasa Marga memberikan pelayanan disetiap pintu tol Jasa Marga kurang dari satu detik, seperti yang diharapkan pemegang saham, dalam hal ini Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kita juga malu kalau teknologi transaksi yang kita punyai kalah dengan teknologi di Malaysia. Saya yakin Telkom mampu menjawab tantangan itu," kata Hasanudin kepada Okezone di Jakarta, Sabtu (20/9/2014).
Hasanudin menuturkan, sebagai langkah uji coba, Jasa Marga akan melakukannya pada jalan tol Jakarta Lingkar Luar (JORR) yakni Kalimalang 2. Adapun, progres perakitan sistem baru tersebut sudah mencapai 75 persen.
"Diharapkan sistem mulai terpasang akhir September ini," tambahnya.
Hasanudin mengungkapkan, untuk sistem Obu single piece ini berukuran baru juga dari yang sudah ada. OBU yang baru ini sebesar korek api. Adapun, sistem yang terdapat pada OBU baru tersebut hanya khusus untuk transaksi tol saja.
"Artinya single purposes dan tidak pakai kartu. Single piece ditempel di kaca mobil, permanen tdk usah dicopot-copot lagi," ungkapnya.
Lanjut Hasanudin, dia menjelaskan OBU singel piece ini juga nantinya akan dibentuk nge-link atau terhubung dengan multi rekening atau perbankan. Pasalnya, OBU single piece ini sudah melewati masa uji coba dan hasilnya kendaraan tanpa harus melakukan pelambatan.
"Multibank tersebut bekerjasama dengan Telkom yang bertindak sebagai clearing house. Kerja sistem menjadi sangat ringan karena sistem single piece ini fungsinya hanya "get ID" dan sampai dengan clear transaction hanya membutuhkan waktu NOL koma sekian detik," pungkasnya.
(wdi)
