KARIER Norman Kamaru menjadi anggota Brigadir Mobil (Brimob) pupus sudah. Dia terpaksa dipecat dari Kepolisian lantaran sibuk menjadi artis. Dari lubuk hatinya yang paling dalam Norman mengaku sangat sedih dan pasrah.
Mendapatkan apa yang dicita-citakan tentu membuat bangga seseorang, terutama keluarga. Namun untuk menjaga kepercayaan terkadang teramat sulit untuk dijalani.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Begitulah penyesalan yang dirasakan Norman Kamaru saat karier polisi dan penyanyi kandas. Dia mengaku pasrah dan sedih dengan apa yang telah menimpanya. Yang dilakukan Norman sekarang ini hanya bangkit dari keterpurukan demi menghidupi anak dan istri.
“Saya jujur sedih dan pasrah semuanya hilang, tapi mau gimana lagi saya pasrah aja, ini kehendak Tuhan. Yang saya lakukan sekarang untuk anak-istri menyambung hidup,” terangnya kepada Okezone di Kalibata, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sementara di tempat yang sama, Daisy Paindong sebagai seorang istri terus mendukung penuh apa yang dilakukan Norman saat ini. Dia tidak merasa malu dengan pekerjaan bawahan Norman. Wanita berparas oriental ini mengatakan bahwa meski Norman jatuh dan tidak menjadi artis dia tetap menjadi pendampingnya sampai maut memisahkan.
“Dia suami saya, apapun yang dia lakukan pasti saya support. Mau dia jadi artis atau gak, yang penting saya selalu ada di sampingnya dia saat dia jatuh dan bangun. Sampai maut memisahkan pokoknya,” tutup Daisy.
(ren)
