Advent Jose , Jurnalis-Sabtu 20 September 2014 13:30 WIB
Sukaca Purwakardjono sedang memaparkan kualitas smartphone terbaru Smartfren di depan para jurnalis di kantor Smartfren Jakarta, Jumat (19/9/2014). (foto : Advent Jose/Okezone)
JAKARTA - Persaingan ponsel pintar yang masuk di Tanah Air dirasa makin ketat karena hadir banyak vendor lokal maupun global yang menjajakan produk smartphone dengan spesifikasi tinggi tetapi harga terjangkau.
Sukaca Purwakardjono, Head of Smartphone Smartfren mengatakan bahwa perusahaan tidak khawatir menghadapi persaingan dengan kompetitor produk smartphone lainnya.
“Kita tidak perlu khawatir karena kualitas suatu barang, tidak hanya semata-mata terletak pada spesifikasinya,” ucap Sukaca.
Smartphone, menurutnya, harus memiliki faktor penentu lain agar mampu diterima pasar seperti dari segi distribusi dan layanan.
“Smartfren tidak hanya menjual smartphone saja tapi kita juga menyediakan jaringannya, jika kualitas jaringan bagus maka pertumbuhan produk juga akan baik,” tuturnya.
Selain itu, beberapa vendor global yang baru meluncurkan produk terbarunya seperti Xiaomi dan lain-lain, dianggap melakukan strategi pemasaran yang berbeda untuk memikat konsumen.
Strategi pemasaran yang disebut ‘hunger marketing’ itu membawa suatu produk ke pasaran dengan harga menarik untuk memikat konsumen, lalu membatasi produksinya.
Mengomentari hal tersebut, Sukaca mengatakan bahwa mereka telah memprediksi akan banyak berdatangan produk-produk smartphone dari pemain global, namun untuk mengatasi hal itu mereka juga akan meningkatkan spesifikasi.
Ia mengatakan, ke depan Smartfren akan mulai mengadopsi penggunaan prosesor dengan kemampuan yang lebih tinggi yakni Snapdragon 600.
“Kita akan tingkatkan spesifikasi, layanan dan strategi distribusi, juga bundling,” tutup Sukaca.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION,
daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya