SEVILLA – Seisi Estadio Ramon Sanchez Pizjuan pulang ke rumah dengan tersenyum setelah Sevilla berhasil mengemas tiga poin pertama mereka di Europa League 2014-2015. Juara bertahan itu menyudahi perlawan wakil Eradivise, Feyenoord 2-0 di laga pembuka Grup G.
Dua gol tuan rumah diciptakan oleh Kruchowiak pada menit tujuh dan Stephane Mbia pada menit 31. Gerard Deulofeu menjamin pemain paling menonjol dengan memberikan dua assist. Selain tampil penuh semangat, Sevilla juga tampak solid menjaga lini pertahanan mereka.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Jalalnya pertandingan
Babak pertama
Pertandingan dimulai! Riuh suara fans yang memadati Estadio Ramon Sanchez Pizjuan membakar semangat pemain Sevilla. Mereka langsung berusaha mengontrol pertandingan dengan mengambil inisatif menyerang.
Di awal babak pertama, Gerard Deulofeu terlihat begitu lincah dalam menyisir sisi kiri lapangan dan menebarkan ancaman ke pertahanan Feyenoord.
Krychowiak! Baru tujuh menit babak pertama berjalan tuan rumah sudah membuat Kenneth Vermer memungut bola di gawangnya. Berawal dari set-up bola mati yang dieksekusi pemain pinjaman dari Barcelona, Deulofeu. 1-0 juara bertahan memimpin.
Bek kiri Feyenoord, Luke Wilkshire coba memberikan tekanan dengan melakukan penetrasi dan berakhir dengan sebuah tembakan ke gawang yang dapat diblok oleh barisan pertahanan tuan rumah di menit ke-14. Begitu juga yang dilakukan oleh Ever Benega, umpan trobosannya tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Bacca, 20 menit pertandingan sudah berjalan.
Serangan tuan rumah semakin menjadi-jadi di pertengahan babak pertama ini. Akan tetapi tim tamu tak mau ketinggal dan coba melepaskan tekanan untuk mencari gol penyeimbang, namun wakil dari Eredivise itu harus berhati-hati dengan serangan balik cepat tuan rumah.
Gol! Tandukan kepala Stepahen Mbia memperbesar keunggulan Sevillitas -julukan Sevilla- pada menit 31. Proses gol hampir sama dengan yang pertama, skema bola mati dan Deulofeu kembali menjadi otak dibalik gol ini. Umpannya mengarah langsung ke dalam kotak penalti dan menemukan sasaran, yaitu Mbia. 2-0 Estadio Ramon Sanchez kembali bergemuruh.
Tampaknya free-kick menjadi momok menakutkan pada laga ini. Terbukti empat menit berselang, Fayenord hampir saja memperkecil kedudukan andai eksekusi bola mati Jens Toornstra yang dua kali membentur tiang gawang itu meluncur ke dalam. Pertandingan berjalan terbuka.
Nyaris Deulofeu! Pemain lincah ini mendapatkan peluang pada menit 41, namun sepakannya masih dapat diantisipasi oleh Vermeer. Kini pertandingan hanya menyisakkan beberapa menit sebelum turun minum.
Bacca! Sambarannya berhasil membuat bola bersarang di gawang Vermeer, namun hakim garis keburu melihatnya berada dalam keadaan offside. Gol pun dianulir dan 45 menit babak pertama berakhir dengan dua gol Sevilla memimpin.
Babak kedua
Sevilla sempat mengancam saat paruh kedua baru berjalan satu menit, Bacca kembali mendapatkan peluang hasil sodoran mendatar pemain gaek, Jose Antonio Reyes. Sempat membuat kemelut di bibir gawang, namun pada akhirnya hanya menghasilkan sepakan penjuru.
Selanjutnya giliran Reyes mendapat kesempatan, namun hingga 10 menit berjalan belum ada gol tambahan di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan, akan tetapi intensitas serangan tuan rumah meningkat. Kartu kuning untuk Tony Vilhena setelah melanggar keras Mbia.
Menit ke-60 Unai Emery melakukan penyegaran dengan melakukan dua pergantian sekaligus. Krychowiak dan Bacca ditarik keluar, digantikan oleh Iago Aspas serta Denis Suarez.
Umpan-umpan direct Sevilla dengan mudah menemukan celah di pertahanan tim tamu, hal yang harus segera dicari jalan keluar oleh pelatih Fred Ruten bila tak ingin kembali kebobolan. Pertandingan menyisakan 24 menit.
Penyelamatan unik dilakukan oleh pemain Feyenoord, Nelom pada menit ke-73. Pemain belakang itu berhasil memblok sepakan keras Ever Benega dari luar kotak penalti, padahal ia dalam keadaan menahan sakit akibat mengalami kram, selamatlah gawang Vermeer dan Nolem dapat lanjut berlari kembali.
Memasuki menit 80, hampir tak ada ancaman nyata dari De stadionclub -julukan Feyenoord- yang mengganggu kenyamanan Sergio Rico di bawah mistar gawang Sevilla pada paruh kedua ini. Tempo permainan pun perlahan-lahan berkurang memasuki menit-menit krusial.
Vermeer! Penjaga gawang berusia 28 tahun itu harus jatuh bangun untuk menghentikan gempuran demi gempuran Sevillitas. Walau telah kebobolan dua gol, ia tak mau memungut bola untuk ketiga kalinya dari jala gawang setelah mementahkan peluang Reyes di menit 85.
Tiga menit waktu tambahan diberikan wasit asal Prancis dan peluit panjang pun terdengar menandakan pertandingan berakhir dengan 2-0 untuk kemenangan Sevilla.
Susunan pemain
Sevilla(4-3-3): Sergio Rico; Diogo Figueiras, Daniel Carrico, Kolodziejczak, Fernando Navarro; Stephane Mbia, Krychowiak (Suarez 60’), Ever Banega; Antonio Reyes, Gerard Deulofeu, Bacca (Aspas 60’).
Feyenoord (4-3-3): Kenneth Vermeer; Luke Wilkshire, Van Beek, Mathijsen, Nelom; El Ahmadi, Clasie (Vrede 73’), Toornstra; Schaken (Basacikoglu 63’), Vilhena, Manu (Boetius 82’).
(fmh)
