HAMBURG – Hamburger SV merupakan klub tertua Bundesliga yang tak pernah terdegradasi. Klub berjuluk Die Rothosen itu pun pernah meraih enam gelar juara Bundesliga. Meski begitu, dua musim belakangan ini Hamburg tak kunjung menunjukkan nama besar tersebut.
Di Bundesliga musim ini bahkan lebih parah. Dari tiga spieltag awal, Hamburg tak mencetak satu gol pun! Dan kebobolan lima gol oleh Padeborn dan Hannover, satu-satunya poin diraih saat bermain tanpa gol di laga awal kontra FC Koln. Pelatih mereka, Mirko Slomka pun dipecat dan digantikan oleh Joe Zinnbauer.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Ia langsung dihadapkan dengan ujian pertamanya yang berat melawan jawara Bundesliga, Bayern Munich. Ya, posisi kedua tim yang bagaikan bumi dan langit pun tak dijadikan patokan bagi Zinnbayuer. Baginya mental tim yang paling penting, karena tim sejatinya memiliki kualitas pemain yang mumpuni untuk bersaing.
“Filisofi saya di lapangan pertandingan adalah untuk menjadi dominan. Saya menikmati peranan menjadi pelatih tim. Jika segalanya tidak bekerja di tim inti, saya akan memanggil pemain dari tim cadangan dan tidak pilih kasih,” ujar Zinnbauer, disadur dari Goal, Jumat (19/9/2014).
“Kami memiliki pemain yang cukup bagus di tim cadangan untuk bermain di Bundesliga. Masalahnya hanya ada di pikiran. Ini mengenai kualitas tim secara menyeluruh, dan bukan kualitas individu,” sambungnya.
(fmh)
