Share

Tunjuk Bos Mayapada Jadi Penasihat, Panglima TNI Tabrak Aturan

Misbahol Munir , Okezone · Jum'at 19 September 2014 08:08 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 19 339 1041368 vdsm3g3Eh2.jpg Tunjuk Bos Mayapada jadi penasihat, Panglima TNI tabrak aturan (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Pengangkatan konglomerat dan bos Bank Mayapada Dato' Sri Tahir sebagai penasihat panglima TNI bidang kesejahteraan prajurit merupakan hal yang aneh dan baru kali ini terjadi dalam sejarah TNI.  

 

"Pertama, TNI adalah organisasi khusus yang disusun untuk melaksanakan tugas-tugas tempur, sehingga tidak mengenal istilah 'penasihat', menasihati apa? dan siapa yang dinasihati? Istilah yang baku sesuai aturan dan kebiasaan adalah staf ahli, staf umum atau asisten sesuai UU TNI maupun Perpres yang ada," tegas Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (19/9/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Kedua, lanjut politikus PDIP itu, kesejahteraan TNI adalah tanggung jawab negara yang anggarannya diatur atau dialokasikan melalui APBN. Dana tersebut didistribusikan sesuai aturan perundang-undangan.

 

"Jadi, tak perlu seseorang atau badan penasihat untuk kesejahteraan prajurit. Yang dibutuhkan adalah kebijakan politik negara untuk mengalokasikan anggaran tersebut," jelasnya.

 

Mantan Sekretaris Militer itu mengingatkan agar Panglima TNI tidak menabrak aturan yang ada dalam membuat kebijakan. (Klik: Bos Mayapada Ditunjuk Jadi Penasihat TNI)

 

"Sekali lagi, pertanyaannya, menasihati siapa? Dan apa yang akan dinasihatkan? Kalau menasihati urusan kesejahetraan prajurit melalui kegiatan bisnis? Bisnis TNI pun juga sudah dilarang oleh UU TNI No 34/2004," pungkasnya.

 

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko telah mengangkat Konglomerat dan bos Bank Mayapada, Dato' Sri Tahir sebagai penasihat untuk membantu mengurusi kesejahteraan prajurit TNI.

 

Upacara pengangkatan Tahir dilakukan di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 18 September 2014 pagi. Moeldoko dan para petinggi TNI lainnya hadir di acara tersebut.

(hol)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini