JAKARTA - Sebanyak 13 siswa SMA Negeri 70 Bulungan, Jakarta Selatan dikeluarkan dari sekolah lantaran melakukan pelanggaran, yaitu melakukan bullying terhadap juniornya.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) DKI Jakarta Lasro Marbun menjelaskan kronologi mengenai kasus bullying yang menimpa 15 siswa kelas X oleh seniornya. Ke-13 siswa kelas XII tersebut dikeluarkan dari sekolah karena dinilai telah melanggar peraturan dan tata tertib.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Pada Agustus, kami menerima laporan bahwa ada kejadian bullying oleh siswa SMAN 70 pada 15 Juli lalu," jelas Lasro, saat dihubungi Okezone, Kamis (18/9/2014).
"Untuk mengklarifikasi, kami sudah bertanya kepada kepala sekolah SMAN 70 apa betul ada bullying, kalau tidak betul dibicarakan dan kalau betul ditelusuri bersikap edukatif, ternyata betul ada, kami suruh buat keputusan yang proposional. Jadi, tidak langsung dikeluarkan, ada prosesnya," imbuhnya.
Menurut Lasro, keputusan yang dibuat ini merupakan hasil dari beberapa evaluasi dan pertimbangan terlebih dahulu. Karena tindakan kekerasan baik berupa fisik dan psikologi tidak dapat dibenarkan.
"Selain mencoreng nama instansi juga tidak cocok dengan tujuan pendidikan," ucapnya. (fsl)
(rhs)
