Share

Kabinet "Gemuk" Jokowi Wujud Kompromi Politik

Awaludin , Okezone · Kamis 18 September 2014 16:16 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 339 1041063 a2lG6YIfbL.jpg Jokowi bersama Megawati (Foto: Dok Okezone)
A A A

JAKARTA - Presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), masih mempertahankan postur kabinet Indonesia Bersatu jilid II. Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Ardian Sopa, menilai “kabinet gemuk” itu sebagai wujud kompromi politik.

"Jokowi sangat menginginkan kabinet profesional, tapi politik adalah seni berkompromi dan ini wujud kompromi beliau, tanpa mengubah gagasan awalnya yaitu kabinet profesional," ujar Ardian di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (18/9/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, kata Ardian, janji-janji Jokowi saat kampanye mengenai kabinetnya terbentur banyak rintangan yang harus diselesaikan dengan kompromi politik.

"Seperti ada aturan menteri tidak boleh ketua umum partai politik, dan bisa saja nanti diganti menjadi ketua pembina. Nah kompromi-kompromi seperti itu yang bisa terus berlanjut," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Jokowi telah mengumumkan bahwa kabinetnya akan terdiri dari 34 kementerian, sama dengan postur Kabinet Indonesia Bersatu II, 18 kementerian di antaranya akan dipimpin oleh menteri dari kalangan profesional murni dan 16 kementerian lainnya dipimpin oleh menteri dari kalangan partai politik.

(ded)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini