Share

Jokowi Kebanyakan Janji Manis

Gunawan Wibisono , Okezone · Kamis 18 September 2014 01:19 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 18 339 1040708 rINkAzHAts.jpg Jokowi Kebanyakan Janji Manis (foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Partai Demokrat mengaku tidak tertarik untuk mengisi kabinet Joko Widodo (Jokowi). Padahal, Jokowi mengaku akan menyediakan 16 kursi menteri yang akan diisi oleh kader partai politik.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Ahmad Mubarok, mengatakan partainya lebih tertarik menjadi penyeimbang di pemerintahan, ketimbang masuk ke dalam pemerintah Jokowi.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Demokrat enggak tertarik jabatan seperti itu, enggak ada gunanya, akan jadi penyeimbang saja Demokrat," tegas Mubarok di Hotel Grand Sahid, Sudirman, Jakarta (18/9/2014).

Dia juga mengkritisi, janji Jokowi yang akan membentuk kabinet ramping. Padahal kata dia, dalam setiap kampanyenya Jokowi selalu mengungkapkan janji manis dengan merampingan jumlah kementrian dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Janji yang terlalu indah, dan Jokowi hanya pandai jargon-jargon indah, blusukan. Anggaran dikritik, tapi enggak realistis," terangnya.

Sekedar informasi, pasangan Jokowi dan Muhammad Jusuf Kalla (JK) saat berkampanye dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pernah berjanji akan membentuk kabinet ramping.

Namun, pada saat pengumuman postur kabinet di pemerintahannya mendatang, Jokowi malah menyamai jumlah menteri di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni 34 kementerian dengan komposisi 18 diisi tenaga profesional dari luar partai, dan 16 dari partai.(fid)

(ahm)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini