TIDAK seperti Thailand dan Jepang, masakan Mongolia kurang populer di mancanegara. Padahal masakan Mongolia terbilang unik karena memadukan masakan China dan Rusia. Mongolia adalah negara yang berbatasan dengan China dan Rusia. Negara ini memiliki iklim yang sangat keras dan berat, oleh karena itu masakan Mongolia mencerminkan lingkungan di sana.
Seperti dilansir Thedailymeal, Kamis (18/9/2014) masakan Mongolia konsen terhadap produk susu, daging, dan lemak hewan. Lemak hewani merupakan komponen paling besar dalam masakan Mongolia dan membantu masyarakat setempat bertahan hidup di iklim yang dingin.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain itu, banyak masakan Mongolia menggunakan daging kuda, unta, domba, sapi yak dan kambing. Warga Mongolia paling sering mengolah daging untuk dijadikan sup dan pangsit. Pangsit ala Mongolia biasanya diisi dengan daging kambing atau yang disebut khuushuur. Sedangkan mi sup menggabungkan daging, nasi atau mi ke dalam kuah semur, dan menjadi hidangan populer di Mongolia.
(ren)