BAGHDAD – Warga Inggris bernama Alan Henning disandera oleh kelompok militan ISIS, 30 menit setelah tiba di Suriah. Mereka menyangka Henning merupakan mata-mata.
Pria yang bekerja sebagai sopir taksi itu ditangkap ketika konvoi dengan relawan lain menuju Suriah. Saat ini, Henning merupakan tahanan terakhir yang diancam akan dieksekusi oleh ISIS. (Baca: ISIS Ancam Eksekusi Sopir Taksi)
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut laporan terbaru, pria 47 tahun itu baru berada di negara itu selama setengah jam sebelum ditahan dan dijadikan sandera oleh gerakan radikal asal Irak dan Suriah itu,
Seperti dilaporkan The Sun, Selasa (16/9/2014), para relawan meminta Henning untuk dibebaskan. Mereka mengatakan kepada ISIS, dia adalah pekerja amal. Namun, kelompok militan itu menolak melepaskannya dan bersikeras dia adalah mata-mata.
“Kelompok relawan itu tertahan di perbatasan Turki selama dua jam lebih karena bermasalah dengan surat kerja. Kemungkinan mereka sengaja menundanya sambil menunggu ISIS tiba di Suriah,” kata sumber itu.
“Kemudian rombongan itu dihentikan setelah empat kilometer melewati perbatasan. Muncul perkiraaan petugas perbatasan memang sengaja melakukan itu,” sambungnya. (hmr)
(rhs)