Share

Perjuangan Dovizioso Dekati Kecepatan Honda & Yamaha

Arief Hadi Purwono, Jurnalis · Selasa 16 September 2014 08:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 38 1039605 70noQbDjtK.jpg Aksi Andrea Dovizioso di San Marino (Foto: Reuters)
A A A

MISANO ADRIATICO – Tak ada yang tak mungkin diraih jika seseorang bekerja keras untuk meraihnya. Itulah yang kini dialami joki Ducati, Andrea Dovizioso setelah mampu memangkas jarak dengan kecepatan Yamaha dan Honda yang mendominasi di MotoGP musim ini.

Bahkan rider Italia berusia 28 tahun itu mampu membuat jantung pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa berdetak kencang karena ia terus menempelnya untuk memperebutkan posisi ketiga. Meski akhirnya hanya mampu berada di peringkat keempat, Dovizioso tetap puas melihat perkembangan motornya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya sangat bahagia karena berjarak lima detik dengan Valentino (Rossi). Kemarin pertandingan sulit namun motor juga berkembang. Aneh memang karena saya memaksakan diri di tiap lap, dan terkadang berlebihan. 10 putaran terakhir terutama, saya melewati batas,” cerita Dovizioso, disadur dari Crashnet, Selasa (16/9/2014).

“Saya tahu Dani (Pedrosa) mencoba membuka ruang untuk saya, namun feeling saya bagus dan dengan energi yang saya miliki, saya mampu tancap gas dan menempel dengannya. Jadi ini sangat bagus untuk saya, dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada tim atas kerja kerasnya untuk perkembangan motor,” lanjutnya.

Meski dapat mengimbangi kecepatan Pedrosa, Dovizioso tak mau jumawa karena ia harus memaksakan diri saat mengendarai motor untuk mengimbanginya. Dengan kata lain, motor Ducati tak dapat mengimbangi kecepatan tim teratas, jika hanya mengandalkan keahlian Dovizioso semata.

“Seperti yang saya katakan, untuk dapat berada di depan kami memerlukan beberapa hal. Lima detik perbedaan jarak yang kecil, namun saya tak mengendarai motor seperti biasanya dan ini bukan cara mengimbangi segalanya, seperti tim terdepan. Semuanya positif, kami semakin dekat dan kami belum sangat dekat untuk memenangi perlombaan,” tuntasnya.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini