Share

Peran Krusial Dimitar Berbatov

Arief Hadi Purwono, Okezone · Selasa 16 September 2014 07:13 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 16 261 1039609 CY7MWSF1iF.jpg Dimitar Berbatov memegang peranan penting dalam laga Monaco kontra Bayer Leverkusen (Foto: Reuters)
A A A

MONACO – Meraih satu kemenangan dari lima pertandingan di Ligue One Prancis, jelas bukan start positif dari tim borjuis seperti AS Monaco. Tren negatif di liga pun ingin dilupakan Monaco kala bermain di Liga Champions melawan Bayer Leverkusen di Stade Louis II (17/9/2014).

Guna bangkit, peran Dimitar Berbatov sangatlah penting. Selain sebagai juru gedor tim, ia juga merupakan eks pemain Leverkusen dari tahun 2001 hingga 2006, sebelum Berbatov pindah ke Tottenham Hotspur.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pengakuan akan kualitas bomber asal Bulgaria itu pun diakui pelatih Leverkusen, Roger Schmidt. Ia ingin timnya tak lengah dalam mengawasi pergerakan Berbatov yang oportunis dalam memanfaatkan peluang yang didapatnya.

“Dimitar Berbatov pemain hebat yang memiliki karier besar di Leverkusen. Ia sangat klinis di depan gawang, jadi kami harus berhati-hati. Ia memiliki masa-masa hebat dengan Leverkusen, dan membawa kesuksesan untuk tim. Saya selalu menyukainya,” ucap Schmidt di situs resmi UEFA, Selasa (16/9/2014).

Di luar pentingnya peran Berbatov, Schmidt percaya timnya dapat menaklukan Monaco di depan pendukungnya sendiri. Sementara pelatih Les Rouges et Blancs (julukan Monaco), Leonardo Jardim ingin menghapus tren minor di Ligue One.

“Liga Champions kompetisi yang berbeda. Kami ingin hasil yang berbeda, para pemain berpengalaman akan membantu rekannya yang lebih muda. Leverkusen tim kuat dan hebat dalam serangan balik, kami harus berhati-hati. Kami harus lebih efisien di depan,” tambah Jardim.

“Kami (Leverkusen) sangat percaya diri dan para juga para pemain. Kami telah menganalisa permainan Monaco, dan mereka tim hebat. Liga Champions kompetisi yang berbeda, jadi jangan dibandingkan dengan liga,” tuntas Schmidt.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini