MISANO ADRIATICO – Dani Pedrosa diuntungkan dengan jatuhnya rekan setim, Marc Marquez, yang membuatnya naik podium ketiga. Namun, ia merasa jauh dari kata tampil bagus, saat balapan di Misano World Circuit Marco Simoncelli.
Start dari baris kedua, tepatnya di urutan kelima, Pedrosa mengawali balapan dengan kurang meyakinkan. Pasalnya, lomba baru berjalan beberapa putaran tapi dia sudah disalip Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Namun, perlahan tapi pasti rider Repsol Honda tersebut menemukan ritme dan tanpa kesulitan menempati peringkat ketiga. Bak tertimpa durian runtuh karena Marquez terjatuh di lap ke-10, Pedrosa seketika menempati peringkat ketiga yang mampu ia pertahankan hingga garis finis.
“Saya start cukup bagus, tapi melewati tikungan pertama saya merasa seperti roti lapis karena berada di bagian luar dan dalam trek. Kemudian di tikungan kedua saya sudah dihimpit pembalap-pembalap Ducati. Butuh satu hingga dua lap bahkan lebih untuk menerobos ke depan dan menyalip (Andrea) Iannone,” kata Pedrosa, seperti dilansir Crash, Senin (15/9/2014).
“Saya sebisa mungkin melakukan yang terbaik dan tetap kesulitan menempel (Andrea) Dovizioso, karena dia juga sangat cepat. Pada akhirnya, kecepatan kami menyamai Valentino (Rossi) dan Jorge (Lorenzo),” lanjutnya.
Pembalap berusia 28 tahun itu mengaku dibuat gentar dengan kehadiran Dovizioso di putaran-putaran terakhir. Untungnya, Pedrosa mampu mempertahankan kecepatannya dan mengunci podium ketiga di belakang Rossi dan Lorenzo.
“Dovizioso terus menyamai kecepatan saya dan saya tidak mampu meningkatkan kecepatan. Saya tahu dia akan menyerang di lap terakhir, tapi saya sudah siap untuk itu,” tandasnya.
(fmh)