Share

SBY Akan Resmikan Dua Proyek Migas Rp13,6 T

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Minggu 14 September 2014 18:21 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 14 19 1038911 nqFgMSwLHI.jpg Presiden SBY. (Foto: Setneg)
A A A

JAKARTA - Dua proyek minyak dan gas bumi (migas) akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Balikpapan, Kalimantan Timur. Peresmian dilakukan bersamaan dengan beberapa proyek yang masuk ke dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3I) besok.

Dua proyek tersebut adalah proyek pengembangan Lapangan Gas Ruby, Blok Sebuku yang dikelola oleh Mubadala Petroleum dan Sisi Nubi 2B, Blok Mahakam dengan operator Total E&P Indonesie.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Total investasi keduanya mencapai Rp13,6 triliun,” kata Pelaksana Tugas Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), J. Widjonarko dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (14/9/2014).

Proyek Ruby menelan biaya Rp 5,5 triliun, sementara proyek Sisi Nubi 2B membutuhkan dana sebesar Rp 8,1 triliun. Besarnya investasi migas menunjukkan karakter industri hulu migas yang sarat dengan modal dan teknologi tinggi.

“Proyek-proyek ini menunjukkan kerja keras pelaku industri migas yang terus komitmen mencari cadangan-cadangan migas baru di Indonesia,” kata dia.

Lapangan Ruby berproduksi sebesar 85 billion british thermal unit per hari (bBtud). Seluruh produksi dipasok ke pembeli domestik, yakni Pupuk Kalimantan Timur (PKT) untuk mendukung program ketahanan pangan di Indonesia. ”Hal ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah untuk memprioritaskan kebutuhan domestik dan memberdayakan industri pupuk nasional,” katanya.

Jangka waktu kontrak jual beli gas bumi antara PKT dengan Mubadala Petroleum berlaku hingga 31 Desember 2021. Sekitar 250 miliar kaki kubik (bcf) gas akan diproduksi untuk pasar domestik selama umur produksi lapangan tersebut. Harga gas disepakati sebesar USD5,75 per mile mile british thermal unit ditambah faktor tertentu sesuai harga amoniak dan urea.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini