Share

Problem yang Menghantui Anak Muda (1)

Rani Hardjanti , Okezone · Minggu 14 September 2014 10:04 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 13 373 1038630 1lB0RDeOUR.jpg Problem yang Menghantui Anak Muda (Ilustrasi : Okezone)
A A A

JAKARTA - Anak muda adalah generasi emas yang memiliki sejumlah talenta untuk mencapai masa depan yang gemilang. Namun dalam perjalanannya, anak muda kerap tersandung masalah yang bisa mengubah hidupnya menjadi meredup.

Sebagai anak muda, sebaiknya bisa jeli melihat persoalan dan duduk permasalahan secara utuh.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Jika masalah-masalah itu tidak segera disadari maka yang akan dirugikan adalah dirimu sendiri. Bahkan secara luas, akan terjadi gelombang pengeroposan demografi di Indonesia.

Apa sajakah persoalan yang patut kamu hindari? Berikut daftar masalah yang menghantui anak muda, seperti disadur dari artikel 10 Startling Facts About Issues Today’s Teenagers Face, Minggu (14/9/2014).

1. Efek Teknologi

Teknologi yang berkembang begitu cepat memiliki efek tertentu. Teknologi pun bisa membuat orang kecanduan untuk bermain dengan gadget,  jejaring sosial yang kebablasan, bermain game tidak mengenal waktu, dan menonton televisi tanpa kontrol.

Padahal, pada kasus pemerkosaan, penculikan, pemerasan, hingga pembunuhan, tidak jarang diawali dari pertemanan di jejaring sosial.

Kebanyakan anak muda memilih kesibukan dengan piranti yang dimilikinya. Bahkan bisa bermain game berjam-jam. Tanpa disadari, waktu banyak terbuang dan ruang interaksi secara nyata menjadi pudar.

Solusinya : Kendalikan dirimu dan buatlah aturan main bagi diri sendiri saat menggunakan gadget atau peralatan teknologi lainnya. Pertimbangkan keuntungan dan keburukan bagi kehidupanmu.

2. Galau Berlebihan

Galau saat ini menjadi kata yang populer untuk mewakili perasaan yang gelisah. Galau bisa jadi karena masalah minder, stres dan depresi. Gangguan psikologi ini bisa mengidap di rentang usia yang sangat luas, dari bayi, remaja hingga dewasa, dengan titik masalah yang sangat bervariasi.

Pada usia remaja, stres dan depresi bisa terjadi karena persekawanan, problematika keluarga, percintaan, pendidikan, bahkan tekanan hidup lainnya.

Solusi : Komunikasikan permasalahanmu dengan orang yang tepat. Misalkan orangtua, kakak-adik, saudara, sahabat, guru. Sehingga kamu bisa mencari jalan keluar yang objektif, tanpa menimbulkan masalah baru.

3. Bullying

Bullying merupakan bentuk mengintimidasi dan memaksa individu untuk melakukan sesuatu di luar kehendak mereka. Efeknya bisa membahayakan fisik, mental atau emosional. Bentuk bullying misalnya mengejek, pelecehan seksual hingga penyerangan fisik.

Solusi : Jika kamu menghadapi masalah yang satu ini, segera laporkan ke orangtua dan pihak sekolah/kampus. Pelaku bullying akan selalu mencari mangsa dan tidak akan menghentikan sikapnya jika belum mendapat teguran atau sanksi.  (Bersambung)

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini