SUVA – Kelompok Militan Suriah, Nusra Front, sepakat untuk melepaskan 45 orang pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Demikian kata Kepala Militer Fiji.
Diberitakan sebelumnya, Nusra Front berhasil menangkap 45 orang pasukan penjaga perdamaian di Dataran Tinggi Golan, Suriah. Mereka ditangkap setelah baku tembak dengan Nusra Front.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut Brigadir Jenderal Mosese Tikoitoga, Fiji menerima jaminan dari markas PBB di New York, Nusra Front akan melepaskan beberapa orang di beberapa hari tanpa syarat atau tuntutan. Seperti dilaporkan ITV, Rabu (10/9/2014).
Kelompok Militan Suriah, Nusra Front yang diberitakan memiliki kaitan dengan kelompok teroris Al Qaeda, sebelumnya menuntut tiga hal untuk melepaskan pasukan penjaga perdamaian dari Fiji, yang ditangkap 28 Agustus lalu.
Tuntutannya adalah mereka ingin melepas status teroris dari PBB. Mereka meminta bantuan kemanusian di Ibu Kota Suriah, dan meminta kompensasi untuk tiga tentara mereka yang terbunuh saat baku tembak dengan petugas PBB. (hmr)
(rhs)