DAMASKUS - Jumlah anak-anak yang menjadi korban perang di Suriah terus bertambah. Dalam serangan terbaru tersebut 10 anak-anak dilaporkan tewas.
Kelompok pemerhati HAM, The Syrian Observatory for Human Rights menyebutkan, sebuah serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Suriah menghantam sebuah bus yang tengah melintas di jalan. Bus itu melintas di Provinsi Deir Ezzor dan Damaskus, ketika melewati wilayah Shula.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Sebagian besar korban adalah anak-anak dibawah usia 10 tahun. Namun pemerintah Suriah menuding kelompok ISIS yang bertanggungjawab," ujar pihak Observatory, seperti dikutip Associated Press, Kamis (4/9/2014).
Selain 10 orang anak-anak, ada laporan bahwa tiga orang lainnya tewas dalam serangan itu. Dikabarkan, sebagian besar yang tewas berasal dari Suku Shaitat. Suku tersebut terlibat pertempuran dengan ISIS di Deir Ezzor.
Kelompok ISIS mengendalikan sebagai besar wilayah Deir Ezzor, termasuk Shula. Wilayah itu dianggap sebagai basis pertahanan dari ISIS dan sempat dihantam serangan udara pemerintah Suriah dalam beberapa pekan terakhir.
Sementara serangan yang terjadi pada Rabu 3 Agustus 2014 tersebut, turut menghancurkan sebuah bangunan yang dijadikan markas dan penjara oleh ISIS.
(faj)
