Share

Keamanan Energi RI Tinggi, Namun Nilai Pemerataannya Rendah

Fakhri Rezy , Okezone · Selasa 02 September 2014 15:16 WIB
https: img.okezone.com content 2014 09 02 19 1033173 dbhAmDDEUi.jpg Keamanan Energi RI Tinggi, Namun Nilai Pemerataannya Rendah (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Energy Sustainability Index (ESI) mencatat Indonesia ketergantungan yang begitu tinggi terhadap bahan bakar fosil dan tidak adanya target pengurangan emisi dalam skala nasional. Hal ini membuat Indonesia masih berada di peringkat bawah dalam ESI di peringkat 73 dengan Rank "ACD".

Mengutip dari siaran tertulis, Jakarta, Selasa (2/9/2014), ESI meringkatkan 129 negara efektif dalam hal kemampuan potensi di bidang kebijakan energi berkelanjutan melalui tiga dimensi "Trilema Energi".

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dimensi pertama, keamanan pasokan energi, di mana Indonesia berada di posisi yang cukup baik urutan 17 di atas China. Sementara itu, dimensi kedua pemerataan energi, Indonesia berada jauh di bawah di posisi 83 dengan posisi pertama Amerika Serikat.

Sedangkan, dimensi ketiga, ketersediaan energi bersih Indonesia berada di posisi 104. Di mana posisi pertama diduduki oleh Swiss.

Pemeringkatan didasarkan pada berbagai data dan induk data mencakup kinerja energi dan kerangka kontekstual setiap negara. Kinerja energi memotret penawaran dan permintaan, keterjangkauan dan akses energi, dan dampak lingkungan dari penggunaan energi di negera itu.

Indikator kontekstual mempertimbangkan keadaan yang lebih luas termasuk sosial, politik, dan stabilitas ekonomi.

Publik ini merupakan puncak dari penelitian selama enam bulan menangkap pandangan lebih dari 800 pimpinan berbagai spektrum di bidang energi termasuk menteri, kepala eksekutif, dan kepala komite nasional WEC di 84 negara.

(rzy)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini