SAN FRANSISCO - Setidaknya sebanyak 43 pasukan Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB) ditahan di Dataran Tinggi Golan, Suriah. Penahanan ini terjadi usai pasukan penjaga perdamaian PBB melakukan pertempuran dengan kelompok bersenjata.
Juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan 43 pasukan penjaga perdamaian yang ditahan berasal dari Fiji dan diduga berada di wilayah yang dikuasai oleh militan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Situasi ini sangat cair. Jelas, kami sangat prihatin. Kita berhadapan bukan dengan negara tapi individu bersenjata," tutur Dujarric, seperti dikutip Boston Herald, Jumat, (29/8/2014).
“Perintah dan kontrol kelompok-kelompok ini tidak jelas. Kami tidak dalam posisi untuk mengonfirmasi siapa yang memegang siapa. Beberapa kelompok mengklaim berafiliasi dengan kelompok Al Nusra.
Namun, kami tidak dapat mengonfirmasikannya,” tambah Dujarric.
Rencananya PBB akan membuat setiap usaha untuk menjamin pembebasan pasukan penjaga perdamaian yang ditahan.
Mengetahui insiden itu, Dewan Keamanan PBB mengutuk penahanan 43 penjaga perdamaian dan menyerukan pembebasan para pasukan.(ang)
(rhs)
