Share

Mobil CNG Masih Terhalang Infrastruktur

Arief Aszhari, Okezone · Selasa 26 Agustus 2014 11:16 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 26 52 1029828 NSURWQl8Om.jpg F: Toyota Limo CNG (Septian P/Okezone)

JAKARTA- Pemerintah berencana untuk membatasi bahan bakar bersubsidi, bahkan menghapus dari peredaran. Dengan pembatasan BBM bersubsidi ini, kembali muncul wacana untuk menghadirkan kendaraan atau mobil dengan bahan bakar alternatif seperti gas atau CNG (compressed natural gas) dan hybrid.

Menurut External Affairs General Manager PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Teguh Trihono, wacana untuk mengembangkan kendaraan CNG memang sudah lama bergulir, namun masih terkendala dengan kesiapan infrastruktur.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Sejak dulu, realisasi untuk menghadirkan mobil CNG memang masih terkendala infrastruktur. Bagaimana dengan SPBG-nya? Saat ini masih harus dilihat empat kesiapan infrastruktur, regulasi, konverter kit, dan juga SPBG," papar Teguh Trihono, di acara Export Update di Kembang Goela, Sudirman, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut Teguh mengatakan, pihaknya secara prinsip telah siap untuk memulai konversi. Namun bila SPBGnya masih belum siap, maka hal tersebut akan menyusahkan masyarakat. (baca: Ada Toyota Limo BBG di Kemayoran)

"Jika mengembangkan hybrid lebih ke konsumsi bahan bakar, jika CNG harus benar-benar konverter. Hanya saja persiapan memang harus lebih matang," pungkasnya.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini