DELI SERDANG - Rektor Universitas Al-Washliyah (UNIVA), Muhammad Idris (50), menjadi korban pencurian saat melaksanakan ibadah salat Jumat 22 Agustus di Masjid At-Tamimi.
Kepada petugas Polsek Delitua, Medan, warga Jalan Karya Kasih, Medan Johor, Sumatera Utara, itu mengatakan, tas berisi komputer jinjing dan sejumlah ijazah mahasiswa ditaruh di dalam mobil yang terkunci rapat.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Mau pulang, kulihat kaca mobil sebelah kiri sudah pecah. Laptop sama ijazah yang dicuri," kata Idris saat melaporkan kasusnya ke Polsek Delitua, Sabtu (23/8/2014).
Dia mengaku, sudah beberapa kali melakukan salat di masjid yang terletak di Jalan Karya Kasih, Medan Johor, itu, namun baru kali ini menjadi korban pencurian.
"Sudah sering aku salat Jumat di situ, tapi baru kali ini aja aku kecurian. Beberapa Ijazah yang dicuri harus dicetak ulang, kalau tidak mahasiswa pasti kecewa dan marah, " sesalnya.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martualesi Sitepu mengatakan, sudah menerima laporan korban dan selanjutnya akan memprosesnya. "Iya sudah kita terima laporannya, nanti kita proses ya," tuturnya.
(kem)
