Share

Mengenal Lebih Dekat dengan Mesin Terbaik di Dunia

Arief Aszhari, Okezone · Kamis 14 Agustus 2014 15:18 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 14 424 1024504 yptbC3H3Ka.jpg F: Mesin EcoBoost Ford (Arief A/Okezone)

JIMBARAN - New Ford Fiesta diketahui memiliki varian yang mengadopsi mesin EcoBoost 1.0 liter. Mesin ini merupakan salah satu karya terbaik Ford karena tiga tahun berturut-turut, EcoBoost menyabet gelar International Engine of the Year.

Mesin EcoBoost 1.0 liter menggabungkan direct injection, turbocharging, dan variable valve timing untuk menghasilkan tenaga serta performa yang menyaingi mesin bensin empat silinder 1.6 liter, sekaligus memberikan penghematan bahan bakar yang luar biasa.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mesin 1.0-liter EcoBoost pertama kali diluncurkan di Eropa pada 2012. Kini hampir tiga tahun sejak kemunculannya, mesin ini menyumbang satu dari lima kendaraan Ford yang terjual di 20 negara Eropa.

Salah satu negara yang paling banyak menyerap teknologi mesin ini adalah Belanda. Tercatat selama lima bulan pertama 2014, Belanda membukukan 38 persen dari total keseluruhan kendaraan yang dibeli, diikuti oleh Denmark 37 persen dan Finlandia sebesar 33 persen.

Mesin 1.0-liter EcoBoost diproduksi di tiga tempat, dua di Eropa dan satu di Asia, yakni di Cologne Jerman, Craiova di Romania, dan Chongqing di China. Ketiganya menyuplai permintaan untuk 72 negara di seluruh dunia. Mesin ini kini dipakai di sembilan kendaraan besutan Ford, mulai dari Fiesta, B-MAX, EcoSport, C-MAX dan Grand C-MAX, Tourneo Connect, Tourneo Courier, Transit Connect dan Transit Courier.

Sedangkan model terakhir yang digadang akan menerima teknologi EcoBoost ialah All-new Mondeo. Sedan empat pintu tersebut akan menjadi model kesepuluh yang dibenamkan mesin terkecil Ford ini, yang rencananya akan diluncurkan akhir tahun.

Pengembangan mesin 1.0-liter EcoBoost membutuhkan waktu lebih dari lima juta jam, dan memperkerjakan lebih dari 200 ahli mesin serta desainer dari pusat penelitian dan pengembangan Ford di Aachen dan Merkenich, Jerman, dan Dagenham dan Dunton di Inggris.

Mesin ini sangat kompak, jantungnya dibenamkan turbocharger dengan inertia rendah yang dapat berputar hingga 248.000 rpm. Setara 4.000 kali putaran per detik, atau hampir dua kali lipat rpm maksimum turbocharger mesin mobilĀ  F1 musim 2014.

Turbocharger pada mesin 1.0-liter EcoBoost bertenaga 140 PS yang tersedia di model new Fiesta Red Edition dan Black Edition diklaim mampu mengantarkan tekanan awal sebesar 1.6 bar atau 24 psi dan tekanan puncak sebesar 124 bar atau 1.800 psi. Tekanan tersebut setara gajah Afrika dengan berat lima ton yang berdiri di atas piston.

Selain itu, mesin ini juga dilengkapi kepala silinder aluminium dengan knalpot terintegrasi yang dapat menurunkan temperatur gas buang. Gunanya untuk mengoptimalkan rasio bahan bakar terhadap udara.

Rahasia mesin ini terletak pada desain flywheel dan katrol depan yang inovatif. Sehingga menghasilkan mesin yang lebih halus dibanding mesin 3-silinder tradisional. Gesekan pada mesin dikurangi lewat pemakaian piston dengan lapisan khusus, cincin piston tegangan rendah, penutup crank friksi rendah, dan timing belt yang terendam oli.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini