JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus mendorong gerakan Less cash Society atau pengurangan transaksi tunai kepada masyarakat. Pasalnya BI menilai gerakan non tunai bisa mengurangi tindak kriminalitas.
"Dengan noncash dapat menghindari upaya pembiayaan transaksi yang terkait dengan kecurangan, fraud, terorism, kita juga lihat kalau dilakukan secara elektronik, dimungkinkan untuk bisa ada program tabungan, program menabung dan menyimpan dana sampai akhirnya masyarakatnya bisa jauh lebih efisien," ungkap Gubernur BI, Agus Martowardojo, Rabu (13/8/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Selain itu Agus juga menilai bahwa gerakan transaksi noncash bisa membuat perekonomian lebih efisien. Hal itu dikarenakan semua proses pembayaran tercatat secara rapih sehingga akuntabilitas dan transparansinya tidak tinggi.
"Kalau pembayaran atau transaksi itu dilakukan dilakukan secara nontunai, itu lebih akan ada akuntabilitasnya dan transparansi. Karena semua tercatat dan terdokumentasi dan semua sama-sama tahu kalau seandainya semua dilakukan secara tunai itu nanti akuntabilitas dan transparansi tidak tinggi," tukas dia.
(rzk)