MEDAN - Nahas bagi Brigadir Jatmiko. Petugas Provos Brimob Polda Sumatera Utara itu menjadi korban aksi kawanan maling di bilangan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, tepatnya di depan Kantor Trackindo Medan, Selasa (12/8/2014) malam.
Tak hanya tas dan barang-barang berharga miliknya yang dibawa pelaku, Brigadir Jatmiko juga harus kehilangan senjata api (senpi) dinas jenis revolver, yang ia simpan di dalam tas tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Saya parkirkan mobil saya di pinggir jalan. Karena hanya mau ke warung di seberang jalan, jadi mobil tidak saya kunci. Begitu masuk mobil, saya baru sadar kalau tas saya sudah hilang. Di dalamnya ada barang berharga, dokumen serta senpi dinas saya. Saya tidak tahu siapa pelakunya,” ujar Brigadir Jatmiko seraya meninggalkan lokasi kejadian.
Terpisah Kapolsek Patumbak, Kompol Andiko Wicaksono saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui peristiwa tersebut. Diduga Brigadir Jatmiko tidak membuat laporan atas peristiwa tersebut.
"Wah saya enggak tahu. Belum ada laporannya ke saya. Tempat kejadian perkaranya nya memang wilayah hukum kita. Tapi mana kita tahu kalau beliau tidak melapor,” kata Andiko.
Meski begitu Andiko mengaku siap membantu menelusuri kasus pencurian tersebut. Apalagi barang yang hilang, merupakan senjata dinas kepolisian.
“Beliau mungkin melaporkan kasus ini ke Polda Sumut. Karena beliau kan personel di sana. Kalau nanti ada instruksi untuk menelusuri kasus itu, kita tentunya harus siap,” tambah Andiko.
(hol)