Share

Boediono: Berhasil di Kemiskinan, Berhasil Juga di Bidang Lain

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Rabu 13 Agustus 2014 10:11 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 13 20 1023718 FfTyk6GTyA.jpg Wakil Presiden Boediono. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) melaporkan jumlah penduduk miskin Indonesia berkurang 4,25 juta dari 32,53 juta atau 14,15 persen penduduk menjadi 28,28 juta penduduk atau 11,25 persen.

Wakil Presiden (Wapres) Boediono mengatakan, potensi dari sebuah institusi seperti TNP2K yang berhasil memutuskan kebijakan yang pas dan melaksanakan pekerjaan dengan baik.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kalau bisa jalan dengan baik dan berhasil di bidang kemiskinan, tentu bisa juga terlaksana di bidang lain,” ucap Boediono seperti dilansir dari laman Setkab, Rabu (13/8/2014).

Menurut dia, dukungan yang baik terutama dukungan dari anak-anak muda yang luar biasa dan adanya keterbukaan dengan birokrasi, sehingga TNP2K memiliki kemampuan evidence-base policy making."

Dia mengatakan, memang terkadang muncul sebuah anekdot jika sebuah informasi yang hanya secuil menjadi sebuah kebijakan. “Kebijakan seperti ini bisa menjadi betul atau salah. Di sinilah evidence-base policy menjadi sangat penting,” ujar Wapres.

Satu ciri lain yang dimiliki oleh TNP2K, adalah adanya kemampuan networking dengan institusi terbaik di dunia, seperti kerjasama yang dilakukan dengan MIT. “Akses untuk mendapatkan the best ideas merupakan bagian dari dapur tadi,” sebut Wapres.

“Harapan saya TNP2K, masih bisa berfungsi. Lokasinya ada di kantor wapres atau tempat lain tidak masalah, tapi semangat dari organisasi ini harus dijaga,” ujar Wapres.

Dia pun berharap agar semua jajaran TNP2K tetap semangat bekerja meski ada pergantian pemerintahan, sehingga langkah-langkah besar dalam penanggulangan kemiskinan masih dapat dikerjakan bersama.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini